Tokyo, Mobilitas – Selama ini Subaru dikenal dengan sistem penggerak All Wheel Drive.
Dengan sistem penggerak itu pula yang menjadi keungggulan pabrikan asal Jepang tersebut di arena reli dunia (World Rally Championsip). Sistem penggerak ini juga diterapkan di model Subaru Impreza.
“Subaru Impreza versi jalan raya pun juga menggunakan sistem penggerak empat roda ini (FWD). Paduan sistem penggerak ini dengan mesin boxer yang legendaris telah menjadi keunggulan tersendiri bagi Subaru Impreza di pasar global,” tulis Japan Insight dan Autoindustriya, yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (20/4/2023).
Kini, setelah berhasil menghadirkan inovasi sistem penggerak roda depan (FWD) untuk Subaru Crosstrek, kini Subaru melakukan inovasi yang sama untuk Subaru Impreza. Namun kini, inovasi itu diterapkan untuk Subaru Impreza versi Japan Domestic Market (JDM).
“Karena (Subaru) Crosstrek merupakan kembaran dari Impreza. Mereka menggunakan platform, mekanik, dan bahkan beberapa bagian eksterior dan interior yang sama, sehingga penerapan FWD di keduanya tak ada masalah,” tulis media tersebut.
Kini, Subaru Impreza FWD versi JDM itu telah dijajakan di Jepang. Subaru mengklaim, telah mendapatkan respon positif dari konsumen di kampung halamannya itu.
Sementara itu, data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Kamis (20/4/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Maret tahun ini total penjualan Subaru Impreza di Jepang sebanyak 7.904 unit. Jumlah penjualan ini melonjak 78,5% dibanding periode sama di 2022.
Pada Maret saja, angka penjualan yang diraupnya mencapai 4.778 unit. Jumlah ini meroket 106,9% dibanding Maret 2022. (Jrr/Aa)