Klaim Dapat Berkah di GIIAS 2024, Ternyata Penjualan Ritel Honda di Juli Kembali Ambrol

Honda HR-V yang dipamerkan di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Ambrolnya penjualan mobil honda ke konsumen (penjualan ritel) di bulan Juli 2024 ini merupakan yang kedua kalinya setelah di Juli 2023 juga ambrol dibanding Juli 2022.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (14/8/2024) menunjukkan, pada Juli 2024 mobil Honda yang dijajakan oleh PT Honda Prospect Motor (HPM) laku terjual ke konsumen sebanyak 7.709 unit. Jumlah ini berkurang alias ambrol sebanyak 1.930 unit dibanding penjualan ritel selama bulan Juli 2023, yang saat itu mencapai 9.009 unit.

Padahal, penjualan mobil Honda ke konsumen selama bulan Juli 2023 itu juga sudah ambrol dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2023. Fakta data berbicara, pada bulan ketujuh 2023 itu total angka penjualan ritel yang diraup Honda melalui PT HPM masih sebanyak 10.523 unit.

Artinya, total penjualan ritel di Juli 2023 ambrol alias berkurang hingga 1.514 unit. Sebuah jumlah yang sangat signfikan tentunya.

Sebelumnya, keterangan resmi PT HPM yang diterima Mobilitas di Jakarta, Selasa (13/8/2024) menyebut Honda Indonesia membukukan penjualan ritel sebanyak 7.709 unit di bulan Juli 2024. Pencapaian kinerja penjualan itu, kata HPM, didukung oleh pemesanan di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Pada bulan Juli, Honda Brio disebut terjual sebanyak 4.363 unit, Honda WR-V 1.124 unit, Honda HR-V 1.186 unit, Honda BR-V N7X Edition 575 unit, dan All New Honda CR-V sebanyak 234 unit. Produk Honda lainnya total sebanyak 227 unit.

Mobil Honda yang dipamerkan di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

“Realisasi pemesanan mobil Honda selama GIIAS turut berkontribusi pada kenaikan angka penjualan Honda di bulan Juli secara nasional, terutama disumbangkan oleh Honda Brio dan Honda WR-V. Kami berharap tren positif ini akan berlanjut pada bulan-bulan selanjutnya,” kata Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy.

Dengan ambrolnya penjualan ritel di bulan Juli itu, maka total angka secara kumulatif selama Januari – Juli 2024, total penjualan ritel yang diserok Honda melalui PT HPM juga jeblok. Totalnya hanya 59.390 unit.

Jumlah penjualan ritel Honda selama tujuh bulan pertama 2024 itu berkurang hingga 17.416 unit dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 76.806 unit.

Ambrolnya penjualan ritel Honda ini turut memberi andil terhadap merosotnya penjualan ritel mobil secara nasional di Indonesia. Fakta memperlihatkan di tujuh bulan pertama 2024 itu, total penjualan ritel (seluruh jenis mobil dari berbagai merek) hanya 508.050 unit, ambrol 12,2 persen dibanding Januari – Juli 2023 yang sebanyak 578.891 unit. (Tan/Aa)