Klaim Moncer di GIIAS 2024, Ternyata Penjualan GAC Aion di Cina Januari – Juli Rontok

Aion Y Plus, mobil listrik Aion yang sejak 19 Juni 2024 telah dijual di Indonesia - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Di Indonesia, GAC Aion (yang merupakan bagian dari GAC Group, pabrikan asal Guangzhou, Republik Rakyat Cina) itu, melalui PT Indomobil Energy Baru atau Aion Indonesia mengklaim mendapat pesanan mobil hingga ribuan unit saat di GIIAS 2024.

Keterangan resmi Aion Indonesia yang dirilis Selasa (30/7/2024) lalu menyebut di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung di ICE, BSD City, Serpong, Tangerang, pihaknya mendapatkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 1.118 unit kendaraan. Seperti diketahui, hajatan GIIAS 2024 digelar pada 18 – 28 Juli 2024, dan Aion Indonesia menyuguhkan mobil Aion Y Plus, Hyptec HT, Aion ES, dan Hyptec SSR di pameran itu.

“Dengan respons yang sangat positif dari para pengunjung dan dukungan yang luar biasa, kami yakin Aion akan menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kendaraan listrik berkualitas tinggi,” ungkap Head of Marketing Aion Indonesia, Metta Yunita, dalam keterangan resmi itu.

Pencapaian di pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara itu tentu sangat luar biasa bagi GAC Aion. Terlebih di saat yang sama, ternyata penjualan GAC Aion di pasar lokal Cina terus banyak alias rontok.

Aion Hyptec HT diluncurkan di hajatan GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Data GAC Group yang dikutip Gasgoo, dan disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (14/8/2024) menunjukkan, ternyata sepanjang bulan Juli 2024 itu, GAC Aion hanya membukukan penjualan sebanyak 28.287 unit. Jumlah ini ambrol 37,17 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan sama di tahun 2023, yang mencapai 45.025 unit.

Sementara, selama tujuh bulan pertama atau kumulatif Januari – Juli 2024, total angka penjualan yang berhasil diraup GAC Aion hanya sebanyak 154.616 unit. Jumlah ini ambrol 39,21 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023, yang masih mencapai 254.64 unit.

Fakta data yang dirilis GAC Group itu juga menyatakan, selama tujuh bulan pertama total penjualan mobil GAC Group hanya sebanyak 1.004.234 unit. Jumlah ini ambrol 25,83 persen. Dari jumlah itu, 197.977 unit merupakan mobil elektrifikasi (termasuk merek GAC Aion dan lainnya).

Namun, penjualan mobil elektrifikasi GAC Group selama tujuh bulan pertama 2024 itu ternyata juga babak belur. Total penjualan itu (197.977 unit di Januari – Juli 2024) ambrol 30,88 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Yen/Aa)