Jakarta, Mobilitas – Penjualan yang anjlok parah ini merupakan penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Sementara, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesaia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (25/4/2024) memperlihatkan, di tiga bulan pertama 2024 itu tidak dicantumkan laporan penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales).
Sedangkan, total angka penjualan mobil asal Amerika Serikat yang dijajakan PT DAS Indonesia Motor itu hanya sebanyak 31 unit. Jumlah angka penjualan ritel itu ambrol hingga 72,1 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil diraupnya pada periode sama di tahun 2023.
Pada bulan Maret saja, angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi Jeep hanya 7 unit. Total penjualan ritel di bulan ketiga itu ambrol hingga 81,1 persen dibanding penjualan ritel di bulan yang sama pada tahun 2023.
Data Gaikindo juga memperlihatkan, pada tahun 2023 lalu, mobil Jeep masih laku sebanyak 300 unit.
Sekadar informasi, selama Januari – Maret atau kuartal pertama 2024 pasar mobil di Indonesia memang sedang tak baik-baik saja, karena penjualan merosot dibanding periode sama di tahun lalu. Total wholesales pada periode itu 215.069 unit (anjlok 23,8 persen), dan penjualan ritel 230.776 unit, ambles 14,9 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id