Tokyo, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal kesatu tahun ini, penjualan mobil – mulai dari mobil, minicar, truk (kendaraan niaga berat), hingga bus – meningkat 4,2% dibanding penjualan pada periode yang sama tahun 2020. Jika di triwulan pertama 2020 masih sebanyak 1.371.726 unit, di tahun ini sebanyak 1.429.743 unit.
“Meski dibanding kurun waktu yang sama di tahun 2019 dan 2018, penjualan selama tiga bulan pertama tahun ini masih menurun karena dampak dari pandemi Covid-19 masih terjadi. Sementara di tiga bulan pertama (kuartal kesatu) tahun 2020, selain pasar yang terdampak pandemi, rantai pasokan atau prodyuksi terganggu,” bunyi pernyataan Asosiasi Diler Automobil Jepang (JADA) seperti dilansir laman The Best Selling Cars, belum lama ini.
Data yang dikompilasi JADA menunjukkan sepanjang Januari – Maret itu, Toyota masih bercokol di urutan pertama di daftar 10 merek terlaris, dengan total penjualan 439.862 unit. Dia disusul Suzuki yang mencatatkan penjualan sebanyak 203.743 unit.
Di belakang mereka terdapat Honda dengan penjualan 181,.842 unit, Daihatsu 178.141unit, Nissan 162.434 unit, Mazda 62.803 unit, dan Subaru 37.508 unit. Lalu di urutan kedelapan hingga kesepuluh, masing masing ditempati Mitsubishi yang menjual 29.220 unit, Isuzu 20.804 unit, dan Hino 17.251 unit.
Tidak ada perubahan posisi di peringkat 10 besar pada kuartal pertama tahun ini dibanding periode yang sama tahun 2020 lalu. Meski di daftar 10 mobil atau model terlaris, urutannya berubah.
Menariknya di daftar 10 besar ini mobil-mobil Toyota masih mendominasi (tidak termasuk minicars). Berikut urutannya:
1 Toyota Yaris: 18.516 unit
2 Toyota Roomy: 10.939 unit
3 Toyota Alphard 10.011 unit
4 Toyota Corolla 7.733 unit
5 Nissan Note 7.532 unit
6 Toyota Harrier 9.177 unit
7 Toyota Raize 6.985 7unit
8 Toyota Voxy 6.666 unit
9 Nissan Serena 5.700 unit
10 Toyota Sienta 6.055 unit
Sumber: JADA (Jrd/Aa)
