Jakarta, Mobilitas – Merek asal Inggris yang sejak tahun 2007 dibeli oleh SAIC Motor Cina ini membukukan moncernya penjualan unit dari pabrik ke diler (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (21/4/2024) menunjukkan selama tiga bulan pertama atau kuartal pertama 2024 itu, Morris Garage (MG) berhasil menyerok angka wholesales sebanyak 685 unit.
Jumlah ini meroket 105,1 persen dibanding total angka wholesales yang berhasil diraupnya pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, pada kurun waktu yang sama, total angka penjualan ritel yang berhasil dikantonginya mencapai 693 unit. Jumlah penjualan ritel tersebut meroket 113,9 persen dibanding tiga bulan perdana di tahun 2023.
Kinerja penjualan mobil MG ini terbilang luar biasa, karena di saat yang bersamaan pasar mobil secara nasional tengah lesu. Sebagian besar pabrikan mengalami kelesuan dalam penjualan.
Fakta data berbicara, selama Januari – Maret 2024, total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan hanya 215.069 unit. Jumlah ini ambrol 23,8 persen dibanding total wholesales yang tercetak pada periode sama di tahun 2023.
Pada saat yang sama, total penjualan ritel yang dibukukan semua pabrikan sebanyak 230.776 unit. Jumlah penjualan ritel ini abrol 14,9 persen dibanding jumlah yang terkemas selama Januari – Maret 2023. (Fat/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id