Kuartal Satu di RI: 238.367 Mobil Terjual ke Konsumen

0
3965
Ilustrasi, Mitsubishi New Xpander Cross - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Maret atau selama kuartal pertama tahun ini, total penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih (atau secara umum disebut mobil) ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) tercatat melonjak.

Terkendalinya pandemi Covid-19 yang memicu meningkatnya mobilitas masyarakat, kebijakan insentif perpajakan, plus sejumlah pameran otomotif disebut menjadi pemicunya.

Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, Senin (11/4/2022) menunjukkan, total wholesales yang dikantongi produsen mobil di Indonesia selama tiga bulan pertama itu mencapai 261.114 unit. Sedangkan penjualan ke konsumen (ritel) yang berhasil mereka bukukan mencapai 238.367 unit.

Daihatsu Sigra – dok.Mobilitas.id

“Sejak Januari tren kegiatan mobilitas masyarakat di Indonesia terbukti terus naik. Ini sejalan dengan pemasyarakatan vaksinasi dan tidak ada pembatasan, sehingga kebutuhan sarana transportasi atau mobil juga meningkat,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Terlebih, di bulan Februari perpanjangan insentif diskon tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) juga resmi dinyatakan diperpanjang hingga September 2022. “Kebijakan ini memberikan sentimen positif bagi masyarakat untuk membeli mobil. Terlebih, kita juga menggelar pameran Jakarta Auto Week (12 – 20 Maret 2022) yang juga turut memicu pembelian oleh konsumen,” ujar Jongkie.

All New Honda BR-V yang dipanerkan di sebuah mall – dok.Mobilitas

Sekadar informasi, total penjualan ritel mobil selama tiga bulan pertama itu naik atau bertambah banyak 59.917 unit dibanding periode sama di tahun 2021 lalu, yang sebanyak 178.450 unit. Namun, penjualan ritel di kuartal pertama 2021 itu merosot 18,7% dibanding penjualan ritel selama kurun waktu yang sama di tahun 2020. (Vto/Aa)