Brussels, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Oktober 2023, mobil merek Volkswagen maupun Grup Volkswagen menjadi merek mobil maupun grup pabrikan dengan penjualan terbanyak di Eropa.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Eropa (ACEA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (24/11/2023) selama sepuluh bulan pertama itu jumlah mobil yang terjual di benua itu mencapai 10.722.930 unit. Jumlah ini menanjak 16,7 persen dibanding total angka penjualan dibukukan semua pabrikan pada periode sama di 2022.
Fakta data juga berbicara, selama Januari – Oktober itu, Grup Volkswagen (yang terdiri dari pabrikan bernama Volkswagen, Audi, Bentley, Bugatti, Lamborghini, Porsche, SEAT, dan Skoda) tercatat sebagai pabrikan penguasa pasar. Total angka penjualan yang diraupnya mencapai 2.769.887 unit.
Dia mengalahkan grup Stellantis yang menjual 1.831.653 mobil, grup Renault-Nissan-Mitsubishi yang mengoleksi angka penjualan 1.303.975 unit, dan Hyundai-Kia yang mengantongi angka penjualan 940.543 unit. Volkswagen juga jauh mengungguli grup Toyota (pabrikan Toyota dan Lexus) yang mencomot angka penjualan 742.072 unit dan grup BMW (terdiri dari pabrikan BMW, MINI, dan Rolls-Royce) yang mennyerok angka penjualan 736.058 unit.
Tak hanya itu. Di daftar penjualan masing-masing pabrikan atau merek mobil, Volkswagen juga menjadi juara pertama di Eropa. Dia berhasil menangguk angka penjualan sebanyak 1.128.251 unit, meningkat 15,8 persen dibanding penjualan selama periode Januari – Oktober 2022.
Lantas bagaimana kinerja penjualan mobil Volkswagen di Indonesia selama kurun waktu yang sama? Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Jumat (24/11/2023) mobil Volkswagen yang dijajakan PT Garuda Mataram Motor (GMM) Indomobil Group ke diler alias penjualan grosir (wholesales) hanya 226 unit.
Jumlah tersebut ambrol 39,4 persen dibanding total jumlah wholesales yang dicetak oleh Volkswagen Indonesia selama Januari – Oktober 2022. Sedangkan total penjualan mobil dari diler ke konsumen (penjualan ritel) pada saat yang sama hanya 232 unit, ambrol 39,4 persen dibanding periode sama di tahun lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id