Sidney, Mobilitas – Kia Sorento yang teridentifikasi mengalami masalah itu merupakan model tahun 2022.
Keterangan resmi Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pembangunan Daerah, Komunikasi dan Seni (DITRDCA) Australia yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (1/9/2023) menyebut, jumlah Kia Sorento yang bermasalah itu mencapai 3.873 unit.
“Mobil-mobil tersebut mengalami masalah pada sistem perangkat lunak yang mengatur sistem lampu sein. Sehingga, lampu tidak menyala, meski telah diaktifkan. Hal ini tentunya sangat membahayakan keselamatan, karena pengguna jalan lain tidak mengetahui apakah mobil akan berbelok atau tidak,” bunyi keterangan departemen tersebut.
Sementara, Kia Motors di Negeri Kanguru itu telah mengumumkan kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi bermasalah agar segera menghubungi diler terdekat untuk penjadwalan perbaikan perangkat lunak itu. Perbaikan akan diberikan secara gratis.
Kia Sorento – baik konvensional maupun plug-in hybrid – merupakan salah satu mobil Kia yang cukup laris di Australia. Data Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Jumat (1/9/2023) menunjukan sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, mobil itu terjual sebanyak 4.132 unit di negara tersebut.
Jumlah itu meningkat 25 persen dibanding periode sama sepanjang 2022. Mobil yang merupakan produk global Kia ini juga dijual di Amerika Serikat.
Data Asosiasi Diler Mobil wilayah Amerika Utara (NADA) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Jumat (1/9/2023) menunjukkan, sepanjang Januari – Juli Kia Sorento laku sebanyak 51.396 unit di Amerika Serikat.
Pada tahun 2022 lalu, di Negeri Paman Sam ini, SUV itu terlego sebanyak 87.147 unit, meningkat 5.362 unit dibanding penjualan selama tahun 2021 yang sebanyak 81.785 unit. (Opi/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id