Jakarta, Mobilitas – Jumlah pabrikan mobil asal Republik Rakyat Cina (Cina) yang menggempur pasar Indonesia terus bertambah, sementara dari Korea tak berubah.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (20/12/2023) menunjukkan hingga akhir November tahun ini ada enam pabrikan (merek) asal Cina yang berlaga di pasar Indonesia. Mereka adalah Wuling, Chery, dan Dongfeng Sokon (DFSK). Kemudian Morris Garage (merek asal Inggris yang telah diakuisisi pabrikan Cina, SAIC Motor), Neta, Seres (merek mobil listrik milik Dongfeng Sokon), serta FAW.
Sementara dari Korea masih tetap dua, yakni Hyundai Motors dan Kia Motors. Meski begitu, sepak terjang Hyundai sejak dua tahun terakhir terasa “menggebrak” ketika gelonotoran investasi telah menghasilkan berdirinya pabrik di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Sedangkan soal kinerja penjualan riil (yakni penjualan secara langsung ke konsumen alias penjualan ritel) dari masing-masing pabrikan ternyata sama saja, yakni ada yang meningkat, ada pula yang merosot. Meski begitu, fakta memperlihatkan Hyundai ternyata jauh lebih moncer ketimbang merek terlaris asal Cina yakni Wuling.
Hyundai bercokol di urutan keenam dalam daftar 10 merek (pabrikan) mobil dengan penjualan terbanyak. Sedangkan Wuling masih berdiam diri di urutan ke-10 dengan selisih penjualan yang cukup jauh di bawah Hyundai.
Berikut data penjualan ritel merek asal Korea dan Cina di Indonesia sepanjang Januari – November 2023:
Pabrikan (merek) asal Korea:
Hyundai : 32.684 unit (meningkat 22,6 persen dibanding Januari-November 2022)
Kia : 1.450 unit (merosot 5,7 persen)
Pabrikan (merek) asal Cina:
Wuling : 22.586 unit (meningkat 3 persen)
Chery : 3.640 unit (belum bisa dibandingkan karena baru meluncur pada Agustus 2023)
DFSK : 1.413 unit (anjlok 34,3 persen)
MG : 1.053 unit (meningkat 22,9 persen)
FAW : 583 unit (melonjak 225,7 persen)
Neta : 100 unit (belum bisa dibandingkan karena baru meluncur)
Seres : 7 unit (belum bisa dibandingkan karena masih baru)
Sumber : Gaikindo, 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id