Texas, Mobilitas – Seluruh mobil yang dilego Tesla Inc adalah mobil listrik murni atau listrik baterai (BEV).
Laporan keuangan Tesla Inc yang dirilis, Kamis (20/10/2022) dan dikutip Mobilitas, Sabtu (22/10/2022) menunjukkan, sepanjang kuartal ketiga (Juli – September) Tesla berhasil menjual sebanyak 343.830 mobil. Dengan penjualan ini, pabrikan besutan Elon Musk itu meraup pendapatan US$ 21,45 miliar, melonjak 56% dibanding periode sama di 2021.
“Tambahan penjualan kuartal ketiga itu menjadikan penjualan selama tiga kuartal (Januari – September) mencapai 908.573 unit. Di kuartal ketiga itu permintaan produk kami menguat dari sebelum-sebelumnya,” kata Elon Musk di keterangan laporan tersebut.
Dia menegaskan, dengan tren permintaan yang semakin bagus, Tesla semakin percaya diri untuk pikap listrik Cybertruck di Texas, Amerika Serikat, pada Desember nanti. Kini fokus Tesla adalah memcau produksi SUV Tesla Model Y yang tengah laris manis di Amerika, Eropa, dan Asia.
Dengan total penjualan selama sembilan pertama sebanyak itu, menjadikan Tesla tetap menjadi raja di pasar mobil listrik dunia. Bahkan, mengungguli pabrikan asal Cina – Build Your Dream (BYD) – yang kini disebut-sebut sebagai raja baru dalam penjualan mobil elektrifikasi.
Sebab, total penjualan yang dibukukan BYD tak seluruhnya listrik murni (BEV) tetapi juga jenis hybrid (PHEV). Sementara, total jumlah BEV yang dilegonya masih jauh di bawah total penjualan Tesla.
Data EV Market Review yang dikutip Mobilitas, Sabtu (22/10/2022) memperlihatkan, selama sembilan pertama tahun ini, BYD menjual 1.175.321 mobil elektrifikasi. Rinciannya, BEV sebanyak 582.130 unit dan PHEV 593.191 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id