Jakarta, Mobilitas – Akreditasi merupakan pengakuan formal yang menyatakan bahwa suatu lembaga telah memenuhi persyaratan dalam melaksanakan pelatihan kerja.
Keterangan resmi PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) yang diterima Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/3/2024) menyebut Sertifikat Akreditasi yang diterima Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Hino itu merupakan yang ke-6 dari skema yang sedang diajukan. Penilaian yang dilakukan meliputi aspek-aspek seperti kurikulum pelatihan, kualitas instruktur, sarana dan prasarana pelatihan, serta sistem manajemen LPK.
“Dengan diterimanya akreditasi LPK PT HMSI ini, semakin mempertegas bahwa LPK yang kami miliki, dapat memberikan output pelatihan yang kompeten, karena kami memiliki lembaga yang berkualitas, kredibel dan bermutu. Dengan mutu yang sudah terakreditasi diharapkan dapat membantu tercipta link and match dengan kebutuhan industri,” ungkap Chief Operating Officer (COO) HMSI, Santiko Wardoyo.
Saat ini LPK HMSI telah bekerjasama dengan 6 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk melakukan sinkronisasi kurikulum perawatan kendaraan besar truk serta melatih guru – guru dan memberikan unit truk Hino sebagai bahan praktek.
“Sehingga kedepannya melalui kegiatan ini akan menghasilkan mekanik – mekanik yang handal, terampil dan kompeten untuk mendukung industri otomotif di Indonesia,” tandas Santiko.
Selain itu, lanjut Santiko, LPK HMSI juga turut mendukung Pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran dengan melatih calon tenaga kerja dan penyerapan tenaga kerja yang siap terjun di Industri.
“Terlebih lagi dengan skema untuk pelatihan pengemudi untuk bus dan truk yang kompeten turut membantu keselamatan di jalan yang diharapkan mengurangi angka kecelakaan,” ujar Santiko.
Serah terima Sertifikat Akreditasi ke-6 diberikan langsung oleh Wakil Ketua Lembaga Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) Lispiyatmini. Acara itu juga dihadiri dan dikukuhkan langsung oleh Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia, Ida Fauziyah. (Wan/Aa)