Li Xiang: Pendiri Li Auto Itu Kini Jadi Salah Satu Pengusaha Muda Terkaya di Cina

Li Xiang, pendiri Li Auto - dok.TechNode

Jakarta, Mobilitas – Nama Li Auto Inc kini semakin dikenal, tidak hanya di Republik Rakyat Cina (Cina) saja, tetapi juga di dunia.

Maklum, pabrikan mobil listrik yang bermarkas di Beijing (dengan pabrik yang berada di Changzhou) itu, saat ini merupakan pabrikan mobil listrik terbesar nomor tujuh di Cina. Status itu disematkan pada pabrikan yang berdiri sejak 2015 tersebut, didasarkan volume produksi hingga tahun 2023 lalu.

Tetapi, seperti dilaporkan laman resmi Bursa Saham Nasdaq, New York, Amerika Serikat, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (1/9/2024) pada pekan kedua Agustus (2024) kemarin, harga saham Li Auto di bursa saham itu melonjak hampir 50 persen.

“Li Auto telah berhasil meraup dana di bursa saham Nasdaq hingga US$ 1,1 miliar, dengan menjual 95 juta lembar saham depositari di Amerika Serikat,” bunyi laporan tersebut.

SUV listrik Li L9 – dok.LiAuto.

Maklum, penjualan mobil setrum buatan Li Auto kian moncer. Khususnya, di pasar dalam negeri Cina, yang merupakan pasar terbesar mobil listrik di dunia dengan porsi penjualan hingga hampir 60 persen dari total penjualan mobil listrik sejagat.

Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dihimpun dari laporan pabrikan, dan disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (1/9/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Juli 2024, Li Auto berhasil melego mobil listrik ke dealer (wholesales) sebanyak 239.989 unit. Jumlah ini menanjak 38,6 persen dibanding total wholesales yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.

Sementara, total penjualan mobil dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang berhasil dicetaknya pada periode tujuh bulan pertama 2024 itu mencapai 228.459 unit. Jumlah ini menanjak 37,7 persen dibanding total penjualan ritel yang dikemasnya pada Januari – Juli 2023.

Namun, yang membuat perhatian publik terbetot oleh Li Auto adalah munculnya nama Li Xiang, sang pendiri Li Auto, di daftar pengusaha muda terkaya di Cina hingga akhir Juli 2024. Pria kelahiran Shijiazhuang, Cina, 5 Oktober 1981 ini berada di urutan ke-12 di daftar itu.

Li Xiang kini menjadi pengusaha muda terkaya ke-12 di Cina – dok.Istimewa via Medium

Sebelumnya, majalah bisnis dan finansial asal Amerika Serikat, Forbes, menyebut Li Xiang yang kini menggenggam 21,3 persen saham Li Auto itu memiliki kekayaan bersih US$ 4,53 miliar. Kekayaannya pria penuh inovasi namun dikenal rendah hati ini terus mengalir sejak Li Auto menjual sahamnya ke publik (go public di Nasdaq pada Juli 2020.

Bahkan di kalangan industrialis dunia, banyak yang menyebut sebagai Elon Musk-nya Cina. (Aa)