Jakarta, Mobilitas – Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, atau di rentang Januari hingga September , penjualan mobil – baik ke diler (wholesales) maupun ke konsumen (ritel) – di Indonesia tercatat meningkat dibanding periode sama tahun lalu.
Lebih baiknya kondisi ekonomi di kurun waktu itu dibanding periode sama tahun lalu, plus insentif perpajakan dari pemerintah berupa potongan tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) menjadi pemicu pembelian oleh konsumen.
“Kalau kita lihat kan kondisi ekonomi tahun ini lebih bagus dibanding tahun 2020, karena di tahun 2020 sejak Maret kita mulai berada di awal masa darurat pandemi virus corona (Covid-19). Aktifitas bisnis dan sosial masyarakat saat itu lebih terbatas, tetapi tahun ini sudah mulai pulih. Vaksinasi dilakukan, mobilitas masyarakat meningkat, dan kegiatan ekonomi produktif maupun konsumtif naik. Apalagi, sejak Maret ada diskon PPnBM. Itu berpengaruh besar,” papar Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ke Gaikindo terlihat di Januari – September itu terlihat penjualan ke diler (wholesales) tercatat sebanyak 600.344 unit melonjak dari periode sama tahun lalu yang sebanyak 372.048 unit. Sementara penjualan ritel sebanyak 600.344 unit, melonjak 47,4% dibanding sembilan bulan pertama tahun lalu yang sebanyak 407.390 unit.
Fakta data juga menunjukkan, kurun waktu tiga kuartal pertama itu Toyota masih tercatat sebagai merek dengan penjualan ritel terbanyak di Tanah Air. Totalnya (hanya merek Toyota saja) mencapai 197.241 unit, dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 32,9%.
Sedangkan jika digabung dengan merrek Lexus (yakni penjualan merek Toyota dan merek Lexus) maka totalnya mencapai 197.970 unit. Pangsa pasar yang berhasil direbut gabungan Toyota dan Lexus itu mencapai 33,0%.
Total penjualan merek Toyota saja (yang sebanyak 197.241 unit) dikoleksi pada bulan Januari sebanyak 15.292 unit, Februari 12.537 unit, Maret 26.445 unit, April 25.902 unit, dan Mei 21.117 unit. Kemudian di Juni 19.392 unit, Juli 21.933 unit, Agustus 28.169 unit, dan September 26.454 unit.
Tetapi informasi yang tak kalah menarik untuk dicermati adalah, lima mobil Toyota yang paling laku dibeli konsumen alias paling laris di periode tersebut. Kelimanya adalah:
Toyota Avanza: 40.798 unit
Toyota Rush: 36.336 unit
Toyota Innova: 34.241 unit
Toyota Calya: 25.424 unit
Toyota Fortuner: 15.240 unit
Sumber: Gaikindo, 2021. (Jrr/Aa)
