Lima Tahun, Mobil Peugeot yang Terjual ke Konsumen RI Tak Sampai 1.300 Unit

Ilustrasi, Peugeot 2008 - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Jika dirata-rata sejak tahun 2019 hingga akhir kuartal pertama 2024, rata-rata penjualan mobil Peugeot ke konsumen (penjualan ritel) di Indonesia saban tahunnya hanya 250-an unit.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/5/2024) menunjukkan sejak tahun 2019 hingga kuartal pertama (Januari – Maret) 2024, total mobil asal Prancis yang dijajakan PT Astra International Peugeot (PT AIP) itu terjual ke konsumen sebanyak 1.279 unit. Angka penjualan ritel itu terhitung sejak tahun 2019.

Pada tahun itu, total angka penjualan ke konsumen yang berhasil diraup mobil berlambang Singa mengaum itu sebanyak 129 unit. Kemudian di tahun berikutnya meningkat, dengan total 212 unit.

Peningkatan penjualan ritel kembali terjadi di tahun 2021 dimana, jumlah angka yang berhasil diserok pabrikan yang berada di bawah payung grup Stellantis (Fiat Chrysler dan PSA Group) ini mencapai 265 unit.

Bahkan pada tahun 2022, perolehan angka penjualan mencapai rekor baru yakni hingga 451 unit. Hanya sayang, di tahun 2023, penjualan tersebut ambrol parah, hingga menjadi 199 unit.

Mirisnya, ambrolnya penjualan itu masih berlanjut di tahun 2024, khususnya selama kuartal pertama (Januari – Maret) 2024. Fakta berbicara, selama tiga bulan pertama itu, Peugeot Indonesia hanya mengantongi angka penjualan sebanyak 23 unit.

Ilustrasi, Peugeot 3008 versi facelift – dok.Youtube

Total penjualan ritel selama triwulan pertama 2024 tersebut, ambrol hingga 67,6 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Pada bulan Maret saja, jumlah mobil itu hanya 3 unit, ambrol 91,7 persen dibanding penjualan ritel di bulan yang sama tahun 2023.

PT Astra International Peugeot saat ini resmi menghentikan penjualan mobil Peugeot di Tanah Air. Hal itu merupakan permintaan dari Stellantis.

“Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal Peugeot, telah mengambil keputusan strategis untuk mengehentikan penjualan Peugeot di pasar Indonesia. Ini terkait dengan strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di ASEAN,” ungkap Chief Executive Officer PT AIP, Rokky Irvayandi yang dikutip Kompas.com, di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Rokky memastikan, layanan purna jual untuk mobil Peugeot tetap akan berjalan melalui empat dealer resmi. Dealer ini berada di Jakarta yakni di Sunter dan Cilandak, Solo, serta Surabaya.

Sekadar informasi selama ini, Peugeot Indonesia menjajakan lima varian produk dari tiga model. Ketiga model itu adalah Peugeot 2008, Peugeot 3008, dan Peugeot 5008. (Oni/Aa)