Hubei, Mobilitas – Pengiriman unit di Cina dilakukan mulai semester pertama 2023.
Seperti dilaporkan situs resmi Lotus, Rabu (26/10/2022) SUV berdimensi panjang 5.130 milimeter (mm) dan berjarak sumbu roda 3.019 mm ini diluncurkan pada Selasa (25/10/2022). Ada dua varian yang ditawarkan yakni Eletre S+ dan Eletre R+.
Varian pertama memiliki semburan tenaga hingga 450 kW dengan torsi puncak 710 Nm yang mampu berakseleras dari nol hingga 100 km/jam hanya dalam waktu 4,5 detik. Sedangkan varian kedua, bertenaga 675 kW dan torsi puncak 985 Nm dengan kemampuan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam tempo 2,95 detik.
“Dengan kemampuan akselerasi secepat itu, Eletre R+ merupakan SUV listrik dual-motor yang tercepat di dunia,” sebut Lotus.
Kedua varian itu dibekali 34 sensor dan dua chip Orin-X, dengan kapasitas pemrosesan operasi 508 tera per detik. Sederet fitur cangggih layaknya mobil sport buatan Lotus, juga tersemat di SUV setrum itu.
Mobil itu akan dijajakan ke berbagai belahan dunia termasuk Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, dan Amerika. Di Asia, Cina menjadi bidikan pertama.
Ada dua alasan Cina menjadi bidikan. Pertama karena mobil ini diproduksi di Hubei, Cina. Kedua, Cina kini merupakan pasar mobil listrik terbesar di dunia.
Data Asosiasi Produsen Mobil Cina (CAAM) dan The EV Market Review yang dikutip Mobilitas, Kamis (27/10/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – September tahun ini 3.727.000 mobil elektrfikasi (hybrid dan listrik baterai atau BEV) terjual di negara itu. Jumlah itu meroket 99,7% dibanding periode sama di 2021. (Swe/Aa)