Hainan, Mobilitas – Sepanjang Januari – September misalnya, total penjualan mobil elektrifikasi (yang terdiri dari mobil hybrid, plug-in hybrid, dan listrik baterai) di Cina mencapai 29,8 persen dari total penjualan mobil (konvensional dan elektrifikasi) di negara itu.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (9/12/2023) menunjukkan sepanjang tiga kuartal pertama 2023 itu total penjualan mobil di negara berpenduduk 1,423 miliar jiwa itu mencapai 21.069.000 unit. Dari jumlah itu, 6.281.000 unit merupakan mobil elektrifikasi alias mobil listrik.
“Cina selama tiga kuartal pertama itu menyumbang 64 persen dari total penjualan mobil elektrifikasi atau kendaraan energi baru (NEV) dunia yang mencapai 9,75 juta unit,” bunyi keterangan resmi Kongres Kendaraan Energi Baru di Haikou, Hainan, Cina Selatan seperti dilansir China Economic Daily.
Kongres yang berlangsung 7 – 9 Desember 2023 itu juga memperkirakan hingga akhir tahun 2023 ini, total penjualan NEV di dunia mencapai 14 juta unit, meningkat 35 persen dibanding tahun lalu. Dari jumlah itu, 8 juta unit diantaranya diperkirakan merupakan penjualan di Negeri Tirai Bambu.
“Cina telah memupuk pasar NEV terbesar di dunia. Cara yang ditempuh mulai dari membangun sistem industri yang efisien dan kolaboratif, hingga memberikan momentum yang kuat ke dalam transformasi global industri otomotif,” papar Xin Guobin, Wakil Menteri Industri dan Teknologi Informasi Cina. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id