Bisnis

Lumayan Laku di Jerman, Begini Penjualan Suzuki Ignis di India dan RI

×

Lumayan Laku di Jerman, Begini Penjualan Suzuki Ignis di India dan RI

Share this article
Suzuki Ignis - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Suzuki Ignis adalah citycar dengan gaya tampilan seperti SUV sehingga disebut sebagau urban SUV.

Mobil yang diproduksi di India ini dibekali mesin bensin DOHC 1.2 liter dengan semburan tenaga 83 hp dan torsi 113 Nm. Suzuki melengkapinya dengan teknologi VVT (Variable Valve Timing) untuk meningkatkan tingkat efisiensi konsumsi bahan bakar.

Mobil yang menggunakan perangkat suspensi MacPherson strut untuk roda depan dan tirsion beam di roda belakang ini dilengkapi fitur yang lumayan canggih. Mulai dari dual airbags, rem ABS dengan EBD (Electronic Brakeforce Distribution), hingga Hill Hold Control.

Selain di India, mobil ini ternyata juga dijajakan di sejumlah negara termasuk Indonesia dan Jerman. Bahkan di Jerman, penjualan Suzuki Ignis terbilang lumayan.

Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta , Minggu (30/7/2023) menunjukkan sepanjang Januari hingga Juni (semester pertama) tahun ini, Suzuki Ignis laku sebanyak 1.832 unit. Jumlah ini menciut 1,7 persen dibanding penjualan yang dibukukannya selama periode sama pada 2022.

Suzuki Ignis di Eropa yang juga dijajakan di Jerman – dok.Istimewa

Sementara di Indonesia, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas, di Jakarta, Minggu (30/7/2023) memperlihatkan selama enam bulan pertama itu, Suzuki Ignis terjual ke diler (wholesales) sebanyak 815 unit. Jumlah penjualan ini meroket 177,2 persen dibanding kurun waktu yang sama di 2022.

Mobil yang dibanderol Rp 207,2 juta – Rp 217,5 juta on the road Jakarta ini, selama bulan Juni saja, terjual ke diler sebanyak 165 unit. Jumlah penjualan ini meroket 111,5 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.

Adapun di India, data Vahan yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Minggu (30/7/2023) menyatakan, Suzuki Ignis laku sebanyak 26.240 unit. Jumlah ini dibukukan pada Januari sebanyak 5.842 unit, Februari 4.479 unit, Maret 2.760 unit, April 4.101 unit, Mei 4.551 unit, dan Juni 4.237 unit. (Jrr/Aa)