Beijing, Mobilitas – Hingga saat ini mobil listrik pertama pabrikan teknologi yang berkantor di Beijing, Republik Rakyat Cina ini yang telah terkirim ke konsumen (sejak April – Juli) telah mencapai 37.500 –an unit.
Bahkan, dalam pernyaaan resmi yang dikutip Gasgoo belum lama ini, Chief Executive Officer yang juga pendiri Xiaomi, Lei Jun, menyebut hingga November nanti jumlah mobil setrum Xiaomi yang dikirim ke konsumen telah mencapai 100.000 unit lebih. “Sehingga di tahun 2025 nanti, pengiriman bisa mencapai 110.000 unit lebih,” ungkap dia.
Prestasi ini, telah membuat Xiaomi semakin percaya diri. Sehingga, pabrikan berancang-ancang untuk meluncurkan model baru. Bahkan, tak tanggung-tanggung, mobil yang akan digelontorkan ke pasar adalah sebuah hypercar bertenaga hingga 1.548 hp.
Laporan laman EV Arena yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (26/8/2024) menyebut, Xiaomi pada bulan Juli lalu telah memperkenalkan konsep hypercar yang dinamai SU7 Ultra itu. Ini merupakan hyperca listrik yang legal atau diperbolehkan peraturan untuk dikendarai di jalan raya.
“Model versi produksi ini akan diluncurkan pada kuartal pertama 2025, yaitu antara Januari – Maret 2025,” tulis EV Arena mengutip sumber terpervaya di Xiaomi.
Hanya, sampai saat ini belum dijelaskan spesifikasi mobil tersebut. Meski bocoran informasi menyebut mobil yang mengusung tiga motor listrik dalam satu paket baterai ini bertenaga 1.548 hp sehingga mampu berakselerasi dari 0 – 100 kilometer per jam hanya dalam waktu 1,97 detik.
Laju kecepatannya bisa mencapai 350 kilometer per jam. Sehingga, nantinya sebelum menyerahkan mobil ini ke konsumen, Xiaomi akan melakukan semacam pelatihan untuk mengenali mobil secara khusus, agar tetap aman saat digunakan. (Swe/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id