Jakarta, Mobilitas – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk telah menggelar penawaran umum saham (IPO) pada 26 – 31 Mei lalu.
Selanjutnya, perusahaan akan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesaia (BEI) pada 16 Juni nanti. Seperti dilaporkan laman e-IPO yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (26/5/2023) VKTR dalam penawaran saham ke publik ini melepas 8,75 miliar lembar saham, atau setara dengan 20% dari total saham yang disetor setelah IPO.
Sedangkan harga per lembar saham yang ditawarkan adalah Rp 100 – Rp 130. Sehingga, total dana yang diharapkan teraup dalam IPO ini mencapai Rp 1,13 triliun.
Dana hasil IPO itu akan digunakan untuk berbagai keperluan. Pertama, 39,93% untuk belanja modal terutama untuk pengembangan fasilitas kendaraan listrik berbasis baterai. Selain itu untuk pembangunan fasilitas produksi sepeda motor listrik.
Kedua, untuk penyertaan modal ke PT Bakrie Autoparts. Perusahaan ini merupakan pendukung kegiatan VKTR dalam pengembangan dan perakitan kendaraan listrik.
Ketiga, digunakan untuk pelunasan pokok dan seluruh utang ke PT Tambara Tama Mandiri dan ke PT Andara Multi Sarana. Dan keempat, untuk biaya operasional atau modal kerja.
Keterangan dalam prospektus VKTR yang dinukil Mobilitas, di Jakarta, Jumat (26/5/2023) menyebut VKTR didirikan pada 23 November 2007.
Perusahaan milik Grup Bakrie ini berganti nama menjadi PT VKTR Teknologi Mobilitas pada 29 Maret 2022. Selain bergerak di bidang perdagangan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), baik roda empat maupun sepeda motor, juga memproduksi suku cadang dan aksesori, serta karoseri.
Bisnis di sektor kendaraan listrik dimulai pada tahun 2018, dengan menjualbus listrik. Bus listrik pertama yang diluncurkan adalah bus listrik BYD di gelaran IMF/World Bank Conference.
Pada 2022 kemarin VKTR meneken kerja sama dengan TransJakarta dalam penggunaan bus listrik sebagai salah satu moda transportasi yang akan dioperasikan oleh TransJakarta. Hingga kini, VKTR telah menjual 30 bus listrik ke PT Mayasari Bakti yang dioperasikan olej TransJakarta. (Nur/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id