Jakarta, Mobilitas – Hyundai Motor telah menjadi bintang baru di pasar mobil Indonesia.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Jumat (26/8/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – Juli tahun ini membukukan penjualan mobil ke diler (wholesales) sebanyak 13.544 unit. Jumlah ini meroket 756,1% dibanding periode sama tahun 2021.
Pada saat yang sama, angka penjualan mobil ke konsumen (ritel) yang dikoleksi pabrikan asal Korea Selatan itu mencapai 11.500 unit. Jumlah ini melejit hingga 691,5% dibanding jumlah yang dikantungi Hyundai selama Januari – Juli 2021.
Hyundai langsung bercokol di urutan kesembilan di daftar sepuluh besar merek terlaris dalam wholesales sepanjang tujuh bulan pertama tahun ini. Dia sekaligus menggeser Wuling, yang sebelumnya berada di urutan itu dan kini harus puas di posisi kesepuluh.
Wuling mengoleksi angka wholesales 12.767 unit, menyusut 1,9% dibanding tujuh bulan pertama 2021. Sedangkan dalam penjualan ritel, pabrikan asal Liuzhou, Guangxi, Cina, ini meraup angka 12.365 unit, naik 10,5% dibanding tahun lalu.
Fakta ini memperlihatkan dalam penjualan produk ke konsumen langsung, Hyundai sudah nyaris membungkam Wuling.
“Potensi Hyundai untuk terus menguat di kelompok 10 besar ini sangat besar. Mengapa? Karena brand ini memiliki dua model yang masuk ke segmen pasar tergemuk yaitu Low MPV dan Low SUV dengan Stargazer dan Creta. Kalau Wuling tidak segera mengimbangi, bisa tertinggal,” papar seorang petinggi Gaikindo saat dihubungi Mobilitas, Jumat (26/8/2022).
Sekadar informasi, sepanjang Januari – Juli tahun ini total wholesales mobil yang dibukukan seluruh merek di Tanah Air mencapai 561.287 unit. Sementara total ritelnya 545.768 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id