Bisnis

Mau Masuk Indonesia, Ternyata Begini Penjualan Bus Yutong di Dunia

×

Mau Masuk Indonesia, Ternyata Begini Penjualan Bus Yutong di Dunia

Share this article
Bus listrik Yutong C12D - dok.Yutong Bus Centre

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan pembuat bus dan truk kondang asal Zhengzhou, Henan, Republik Rakyat Cina (Cina), Zhengzhou Yutong Group Co. Ltd, dikabarkan akan resmi masuk ke Indonesia untuk memasarkan bus buatannya.

Kabar ini diungkap Sekretaris Jenderal Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) Tenggono Chuandra Phoa kepada awak media di Djakarta Theatre, Jakarta, beberapa waktu lalu. “Yutong merupakan pabrik bus terbesar di Cina. Mereka juga mau masuk Indonesia,” kata Tenggono, tanpa menyebut jadwal masuknya pabrikan itu secara rinci.

Wakil Ketua Umum Bidang Hubungan Masyarakat Periklindo Achmad Rofiqi, yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/1/2025) juga belum bersedia menyebutkan jadwal tersebut. Meski begitu, Rofiqi, mengakui pendiri PT Mobil Anak Bangsa (MAB) yang juga Ketua Umum Periklindo, Moeldoko, beberapa waktu lalu (di tahun 2024) telah menandatangani nota kesepahaman dengan pihak Yutong.

“Iya, nanti sama PT MAB (masuknya Yutong bermitra dengan PT MAB),” kata Rofiqi.

Ilustrasi, bus buatan Yutong – dok.Orion Travel

Lantas sebenarnya bagaimana kinerja penjualan bus listrik Yutong di dunia di tahun 2024 kemarin? Data internal Yutong yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/1/2025) menunjukkan penjualan selama semester pertama (Januari – Juni 2024).

Selama enam bulan pertama 2024 itu, Yutong berhasil melego 20.555 unit bus listrik, melonjak 35,82 persen dibanding penjualan selama semester pertama 2023. Dari total penjualan tersebut, 6.500 unit diantaranya merupakn bus listrik Yutong yang diekspor ke berbagai negara.

Jumlah ekspor tersebut melonjak 58,27 persen dibanding total ekspor selama Januari – Juni 2023. Dengan ekspor sebanyak itu, Yutong menguasai 23,59 persen pangsa pasar bus listrik di luar Cina.

Sementara di tahun 2023, Yutong menjual 36.518 unit, melonjak 20,9 persen dibanding tahun 2022. Sedangkan hingga tahun 2023, jumlah bus listrik Yutong yang terjual secara kumulatif mencapai 175.000 unit.

Data  World Bus Industries Alliance (WBIA) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/1/2024) memperlihatkan penjualan bus Yutong pada 2019 – 2021 di dunia merosot. Namun di tahun 2022 kembali membaik dan mencapai 58.688 unit, yang mengantarkan Yutong sebagai juara penjualan bus di dunia. (Anp/Aa)