Jakarta, Mobilitas – SAIC Maxus Automotive Co. Ltd (Maxus) yang diageni oleh PT Indomobil Energi Baru (Indomobil Group) resmi meluncurkan MPV listrik premium Maxus Mifa 9 di hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang berlangsung di ICE, BSD City, Tangerang, 22 November – 1 Desember 2024.
Mobil besutan pabrikan asal Shanghai, Republik Rakyat Cina (Cina) itu dibanderol Rp 1,088 miliar – Rp 1,098 miliar (untuk varian two tone color). Harga tersebut berstatus on the Road (OTR) Jakarta.
Informaasi resmi PT Indomobil Energi Baru (IEB) yang dirilis saat peluncuran menyebut Mifa 9 dibekali motor listrik berdaya 180 kW dengan torsi 350 Nm. Baterainya berkapasitas 90 kWh yang menyokong Mifa 9 mampu menempuh jarak sejauh 435 kilometer (WLTC kombinasi) dalam sekali isi daya.
Maxus Indonesia atau PT IEB mengklaim mobil setrum ini dilengkapi sederet fitur canggih. Salah satunya, mode berkendara cerdas (intelligent driving modes) dengn tiga pilihan yakni Normal, Power, dan Eco.
Lantas seberapa laris MPV Maxus Mifa 9 di negeri asalnya, Cina, pada saat ini? Ternyata, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (28/11/2024) menunjukkan selama Januari – Oktober tahun ini, Mifa 9 terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 1.503 unit.
Jumlah penjualan ke konsumen selama sepuluh bulan pertama 2024 itu berkurang alias jeblos hingga 23,41 persen dibanding total penjualan ritel yang dibukukannya pada periode Januari – Oktober 2023. Selama bulan Oktober saja Mifa 9 laku dibeli konsumen sebanyak 181 unit, jeblos 29,53 persen dibanding Oktober 2023.
Anjloknya penjualan Mifa 9 turut berkontribusi terhadap ambrolnya total penjualan ritel mobil Maxus (gabungan seluruh model) di periode Januari – Oktober 2024. Totalnya, 15.024 unit, ambrol 10,1 persen dibanding total penjualan ritel yang dicetaknya pada periode sama di tahun 2023. (Din/Aa)