Hiroshima, Mobilitas – Mazda Motor telah meluncurkan mobil listrik Mazda MX-30 pada tahun 2020 lalu.
Namun, seperti dilaporkan The Green Journal, Rabu (28/12/2022), penjualannya masih belum sesuai harapan. “Bahkan hingga akhir dekade ini (atau pada 2030), penjualan mobil listrik itu sulit untuk mencapai target 25% dari total penjualan globalnya. Karena saat ini Mazda hanya lebih banyak bertaruh di Eropa dan Amerika,” tulis media itu mengutip analis industri di bursa Nasdaq, Jason Rutherford.
Kini pabrikan asal Hiroshima, Jepang, itu berusaha untuk memacu penjualan mobil setrum. Salah satu cara yang ditempuh adalah menggelontorkan investasi baru dan mencanangkan produksi model baru.
Sejumlah sumber internal di Mazda mengatakan, pabrikan akan menggelontorkan investasi baru senilai 10,3 miliar euro. Dengan investasi itu, target penjualan mobil setrum Mazda dikerek menjadi 40% pada tahun 2030.
Mulai tahun 2022 ini hingga 2025, dijadwalkan ada tiga model berteknologi penggerak dari setrum yang akan diluncurkan. Salah satu model yang disiapkan untuk menggedor pasar global adalah Mazda 3 Sedan listrik.
Indikasi penyiapan mobil itu semakin kuat setelah gambar-gambar paten dari mobil itu bocor ke publik. Dari gambar paten sedan listrik kompak itu adalah, penggunaan Skyactiv EV Scalable Architecture.
Gambar-gambar itu juga memperlihatkan sejumlah opsi penempatan motor listrik, yakni bisa di garda depan maupun belakang. Atau bahkan bisa di dua posisi itu, jika Mazda menyuguhkan model dengan dua motor listrik.
Gaya desainnya kompak dan ramping, serta dibekali baterai lithium-ion konvensional dan sel elektrolit solid. Dengan platform itu pula, sedan tersebut bisa bersistem penggerak depan, belakang, atau semua roda.
Hanya mulai kapan mobil itu dijajakan, belum ada informasi. Tetapi, yang pasti diharapkan mampu menggelembungkan angka penjualan.
Sementara, data internal Mazda yang dikutip Mobilitas, Kamis (29/12/2022) memperlihatkan selama Januari – November tahun ini, penjualan global yang dibukukan Mazda sebanyak 1.019.182 unit. Jumlah ini merosot 14,8% dibanding periode sama tahun lalu.
Pada saat yang sama, total produksi mobil yang dicatatkan pabrikan ini mencapai 1.001.379 unit. Total jumlah produksi ini meningkat 2,4% dibanding 2021. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id