Jakarta, Mobilitas – Merek Maxus, yang merupakan merek mobil listrik jenis MPV milik SAIC Motor Corporation (pabrikan otomotif asal Republik Rakyat Cina) itu di Indonesia diageni oleh PT Indomobil Energi Baru (Indomobil Group).
Setelah pada 7 November kemarin memperkenalkan Maxus 9 dan Maxus 7, PT Indomobil Energi Baru disebut bakal meluncurkan secara resmi kedua MPV tersebut di hajatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024. Kemungkinan besar di hajatan yang berlangsung 22 November – 1 Desember 2024 di ICE, BSD City, Tangerang, harga keduanya juga diumumkan.
“Di GJAW selain hadir merek-merek yang sudah lama eksis di Indonesia juga berpartisipasi merek-merek baru. Merek Maxus, termasuk salah satunya. Kehadiran mereka baru itu membuktikan Indonesia memiliki potensi yang menjanjikan,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara GJAW 2024, Rizwan Alamsjah, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (12/11/2024).
Lantas seperti apa kinerja penjualan merek Maxus di negerinya sendiri, Republik Rakyat Cina, saat ini? Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/11/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – Oktober tahun ini, jumlah mobil Maxus (berbagai model) yang terjual ke konsumen sebanyak 13.212 unit.
Jumlah tersebut anjlok 12,8 persen dibanding total angka penjualan ritel yang diraupnya pada periode sepuluh bulan pertama 2023. Pada periode itu Maxus Mifa 9 laku sebanyak 1.322 unit, anjlok 22,6 persen dibanding Januari – Oktober 2023.
Sementara, Maxus Mifa 7 varian listrik kurni (BEV) yang diluncurkan Agustus 2023 laku sebanyak 2.706 unit. Sedangkan Mifa 7 varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) yang mulai dijual pada akhir 2023, terjual sebanyak 262 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id