Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Mengenal Mesin DOHC, Ini Keunggulannya – Mobilitas.id
Mesin DOHC sepeda motor - dok.Pinterest

Mengenal Mesin DOHC, Ini Keunggulannya

Arif Arianto
2 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Saat ini sering kita dengar sepeda motor yang menggunakan mesin DOHC. Namun, tak sedikit orang yang belum mengerti dan memhami, apa itu mesin DOHC berikut keunggulan dan kekurangannya.

Berbagai sumber literatur yang dinukil Mobilitas menyebut DOHC merupakan singkatan dari Double Over Head Camshaft. Bahasa sederhananya, dalam satu piston ada dua pasang over head sehingga mesin mempunyai empat klep.

Dua klep mengatur inut atau masukan bahan bakar ke ruang bakar, dan dua klep lainnya mengatur keluaran gas buang ke knalpot. Mesin jenis ini menggunakan dua noken as yang berada di kepala silinder (overhead).

Cara kerja mesin DOHC melalui dua langkah. Pertama, piston bergerak dari titik mati atas ke titik mati bawah, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup. Sehingga udara atau gas terhisap masuk ke dalam ruang bakar.

Ilustrasi, perbedaan mesin DOHC dengan SOHC – dok.Istimewa

Kedua, piston bergerak dari titik mati bawah ke titik mati atas, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Bahan bakar yang terbakar dalam ruang bakar menjadikan tekanan di dalam ruang bakar meningkat.

Dengan tekanan tersebut maka piston terdorong dari titik mati atas ke titik mati bawah. Begitu seterusnya berlangsung secara berulang selama mesin diaktifkan. Dengan langkah itu mesin menghasilkan tenaga yang kemudian oleh transmisi disalurkan ke roda kendaraan.

Keunggulan
Mesin DOHC memiliki keunggulan berupa semburan tenaga yang dihasilkan lebih besar. Maklum, dengan dua klep yang dimilikinya maka asupan bahan bakar ke ruang bakar juga lebih banyak.

Sementara, pembuangan gas sisa pembakaran di ruang bakar mesin melalui knalpot mekanismenya juga lebih akurat. Semua itu terjadi karena putaran mesin per menit juga lebih tinggi.

Mesin sepeda motor DOHC – dok.Pxfuel

Sementara itu, kekurangannya, mesin ini memiliki lebih banyak komponen. Proses pekmbuatannya juga lebih rumit, sehingga harganya pun lebih mahal. (Tom/Aa)

Share This Article