Jakarta, Mobilitas – Satu lagi layanan angkutan bus disajikan perusahaan asal Pulau Jawa – yakni bus yang dioperasikan oleh Perusahaan Otobus (PO) Rana Jaya – dengan trayek layanan Blitar-Jakarta PP.
Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) milik PT Ranajaya Mitra Abadi yang bermarkas di Sukorejo, Kota Blitar itu sebelumnya sempat berhenti operasi pada saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Juli 2021 lalu.
Salah satu reporter Mobilitas, Arifin, menjajal kenyamanan bus dan layanan diberikan oleh kru PO Rana Jaya dari Jakarta ke Blitar, Minggu (13/2/2021). Sebagai bus baru tentu saja armada PO Ranajaya ini terlihat masih bersih dan rapi.
“Para kru darat maupun on board ramah dan profesional. Maklum, Rana Jaya sebelumnya berpengalaman sebagai perusahaan otobus yang melayani angkutan pariwisata, jadi soal layanan tentu mereka berpengalaman,” tutur Arifin, dalam laporannya.
Bus yang dijajal ini menggunakan basis sasis Mercedes-Benz OH 1526 NG. Dia digunakan untuk layanan kelas eksekutif dengan formasi tempat duduk 2 – 2 di baris kiri dan kanan., dengan total penumpang 27 orang.
Bus dengan karoseri garapan Adi Putro Wirasejati itu dilengkapi AC, audio video, selimut, kursi, reclining seat dengan leg rest buatan Rimba Kencana, dan joknya berlapis semi kulit.
“Fasilitas layanannya termasuk satu kali makan dan sekali snacks,” ujar Arifin.
Kebetulan, Arifin mengambil tempat keberangkatan dari Ciledug (Tangerang) – Jakarta – turun di Kediri. Harga tiket untuk trayek ini hanya Rp 290.000
Selain trayek Ciledug – Jakarta – Blitar, PO Rana Jaya juga membuka trayek Jakarta – Klaten – Magetan – Bogor. Akselerasi bus dari kecepatan rendah ke kecepatan yang lebih tinggi berlangsung halus namun cepat, suspensi empuk, dan kecekatan bus terasa mumpuni ketika diajak bermanuver oleh pengemudi.
“Bus dengan bodi Jetbus3+ Voyager ini dengan mulus dan halus menembus jalan tol Trans Jawa. Jadi, bagi para penyuka perjalanan atau yang sering wira-wiri Jakarta-Blitar dan sekitarnya, PO Rana Jaya ini bisa menjadi pilihan yang patut dipertimbangkan,” ujar Arifin. (Arf/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id