London, Mobilitas – Pemeringkatan merek mobil paling berharga di dunia ini dilakukan oleh lembaga evaluator merek asal Inggris bernama Brand Finance, dan dirilis pada bulan Maret 2024 ini.
Laporan yang dirilis situs resmi Branddirectory dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (21/3/2024) menyebut kenaikan posisi merek dari tahun-tahun sebelumnya di tahun ini mencerminkan kenaikan status premiumnya. “Tetapi juga juga memperlihatkan metrik operasional dan kinerja keuangannya,” bunyi keterangan Brand Finance.
Dalam konteks Mercedes-Benz, peningkatan penting dalam kekuatan mereknya naik dari skor 81,72 menjadi 85,22. Peringkat ini setara dari AAA ke AAA plus.
“Kunci keberhasilan nilai merek Mercedes-Benz tahun ini telah diidentifikasi oleh para peneliti Brand Finance sebagai langkah pengendalian biaya yang tepat dan bauran produk yang dikurasi dengan baik. Keduanya telah mendorong Pendapatan Sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) dan pendapatannya meningkat,” papar Brand Finance.
Dari 100 merek mobil yang masuk dalam daftar mereki paling berharga, ada 10 merek teratas. Dari 10 merek itu, tiga diantaranya teratas dan terdiri dari Mercedes-Benz, Tesla, dan Toyota.
Berikut selengkapnya. Mercedes- Benz berada di peringkat pertama, meningkat dari tahun 2022. Data Brand Finance memperlihatkan, di tahun 2022 merek asal Jerman ini masih bertengger di urutan kedua.
Kemudian Tesla yang di tahun 2022 masih berada di urutan ketiga, pada tahun 2024 melonjak di posisi kedua. Sementara merek asal Jepang, yakni Toyota, yang di tahun 2022 berada di peringkat pertama posisinya merosot ke urutan ketiga pada tahun 2024 ini.
Posisi keempat ditempati Porsche yang di tahun 2022 masih bercokol di posisi keenam. Urutan kelima hingga ke-10 ditempati BMW, disusul Volkswagen, Honda, Hyundai, Ford, dan Audi.
Adapun merek asal Republik Rakyat Cina yakni Build Your Dreams (BYD) hanya bersemayam di posisi ke-11. Namun, posisi BYD itu lebih bagus dibanding tahun 2022 yang masih berada di posisi ke-19. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id