Washington, Mobilitas – Sebanyak 13 ribu lebih mobil yang terdiri dari Hyundai Elantra, Venue, dan Kona itu mengalami masalah pada komponen Resirkulasi Gas Buang (EGR).
Keterangan resmi Hyundai Motor Amerika kepada Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (23/5/2024) menyebut akibat EGR yang bermasalah itu, mobil tiba-tiba kehilangan tenaga dan mesin mati. Pabrikan asal Korea Selatan itu menyebut, masalah EGR itu ditandai dengan gejala korsleting kelistrikan mobil.
“Ini menyebabkan lampu indikator kerusakan menyala atau kendaraan tiba-tiba kehilangan tenaga sebelum mesin mati. Mesin yang tiba-tiba mati ini dapat meningkatkan risiko kecelakaan, terutama pada kecepatan tinggi,” jelas Hyundai.
Total jumlah mobil (dari tiga model) itu mencapai 13.511 unit. Model yang mengalami masalah itu diidentifikasi sebagai model yang diproduksi pada 11 Januari 2024 hingga 18 Februari 2024, kemudian pada 12 Januari 2024 dan 4 Maret 2024, serta pada 12 Januari 2024 dan 8 Februari 2024.
“Rinciannya, sebanyak 7.349 unit merupakan Hyundai Elantra. Kemudian 3.798 unit Hyundai Kona, dan 2.364 unit Hyundai Venue,” sebut Hyundai.
Pabrikan mobil ternesar di Korea Selatan ini mengatakan akan menghubungi pemilik kendaraan yang di-recall itu untuk membawanya ke dealer Hyundai untuk menerima penggantian rakitan katup EGR. Penggantian ini diberikan secara gratis. (Fat/Aa)