Meski Pandemi Lamborghini Laku Keras di Negara Ini

0
1842
Lamborghini Urus - dok.Automexico

Bologna, Mobilitas – Pabrikan mobil super alias supercar asal Sant’Agata, Bologna, Italia – Automobili Lamborghini SpA – paruh pertama tahun ini semringah. Penjualan mobil buatannya di sepanjang Januari hingga Juni kemarin laku keras hingga naik 37% dibanding penjualan selama periode sama tahun 2020.

Seperti dilaporkan laman resmi Nasdaq belum lama ini, laporan penjualan yang dirilis pabrikan terlihat, di enam bulan pertama tersebut merek berlambang banteng itu berhasil melego mobil buatannya sebanyak 4.852 unit. Jumlah ini juga lebih baik dibanding periode sama tahun 2019 – atau sebelum pandemi Covid-19 – karena naik 6,6%.

“Pemesanan unit yang diterima telah mencapai hingga 10 bulan mendatang atau hingga April tahun 2022,” tulis laman The Detroit Business yang mengutip laporan tersebut.

President & Chief Executive Officer Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyebut naiknya penjualan ini merupakan bukti soliditas dan kekuatan merek.

Ilustrasi, logo Lamborghini – dok.Istimewa via Desertcart

“Kinerja positif ini sekaligus mendukung rencana baru kami untuk elektrifikasi masa depan dari rangkaian produk kami, di mana kami akan berinvestasi lebih dari 1,5 miliar euro pada tahun 2024,” kata dia.

Urus tercatat sebagai mobil Lamborghini terlaris sepanjang enam bulan itu, dengan total penjualan 2.796 unit. Jumlah ini setara dengan 46% dari total penjualan yang dibukukan oleh pabrikan.

Terlaris kedua adalah Lamborghini Huracan yang laku sebanyak 1.532 unit atau 35% dari total penjualan. Sedangkan terlaris ketiga adalah, Lamborghini Aventador yang terjual sebanyak 524 unit atau berkontribusi sekitar 21% ke total penjualan di pertama tahun 2021 ini.

Lamborghini Huracan 2021 – dok.Istimewa

Amerika Serikat tercatat sebagai pasar terbesar dengan total penjualan sebanyak 1.502 unit. Kemudian Cina – yang meliputi wilayah daratan, Makau, serta Hong Kong – menjadi penyerap produk Lamborghini terbesar kedua dengan jumlah penjualan 602 unit.

Setelah itu, Jerman sebanyak 391 unit, Inggris 318 unit, Jepang 258 unit, Timur Tengah 226 unit. Sementara di Italia atau kampung halaman Lamborghini, penjualan yang dibukukan sebanyak 197 unit. (Yus/Aa)