Roma, Mobilitas – Fakta menunjukkan sepanjang Januari – Maret itu, total penjualan mobil di Italia tercatat menciut dibanding periode sama di tahun 2024.
Data Asosiasi Industri Otomotif Italia (ANFIA) dan Asosiasi Produsen Mobil Italia (UNREA)yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (4/4/2025) menunjukkan selama tiga bulan pertama 2025 itu, total jumlah mobil (berbgi model dan kelas dari semua merek yang ada) di negeri Pizza itu mencapai 443.906 unit.
“Terkontraksinya perekonomian selama semester kedua tahun fiskal 2024/2025 (Oktober 2024 – Maret 2025) menjadikn permintaan mobil jug terkena dampaknya,” bunyi keterangan asosiasi.
Tetapi, ternyata, itu tidak berdampak banyak terhadap penjualan dua mobil super (super car) buatan pabrikan lokal yaitu Ferrari dan Lamborghini. Bahkan justru sebaliknya, penjualan keduanya meningkat.
Fakta data berbicara, di kuartal pertama 2025 itu, Ferrari membukukan penjualan sebanyak 229 unit. Jumlah ini naik 1,8 persen dibnading total penjualan yang dibukukannya pada periode Januari – Maret 2024.
Sementara, di saat yang sama, Lamborghini meraup angka penjualan sebanyak 155 unit. Total ngk penjualan tersebut menanjak 18,4 persen dibanding total angka penjualan yang diraupnya pada periode sama di tahun lalu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
