Meski Pasar Mobil dan Motor Lesu, Penjualan Asuransi Zurich Syariah Masih Menderu

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) sampai saat ini memasarkan dua produk asuransi untuk kendaraan bermotor yakni Motopro Syariah dan Autocilin Syariah.

Produk pertama untuk kendaraan bermotor roda dua dan Autocilin Syariah untuk kendaraan bermotor roda empat. Sepanjang Januari hingga Februari tahun 2024 ini keduanya tumbuh, meski di saat pasar kendaraan bermotor di Tanah Air lesu.

“Tercatat kenaikan penjualan asuransi kendaraan meliputi Autocilin Syariah dan Motopro Syariah di tahun ini hingga Februari tumbuh mencapai 33 persen dibanding periode sama di tahun sebelumnya,” ungkap Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, saat Media Gathering dan Berbuka Puasa Bersama Media di Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Hilman menyebut bagi perusahaannya, asuransi kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam pertumbuhan penjualan produk asuransi yang dipasarkan. “Banyak strategi yang kami lakukan, sehingga penjualan tidak hanya tergantung pada penjualan kendaraan baru saja,” tandas Hilman.

Sekadar informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (2/4/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Februari tahun ini, jumlah mobil yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 148.649 unit. Jumlah ini merosot 15 persen dibanding penjualan ritel selama periode sama di tahun lalu yang mencapai 174.921 unit.

Ilustrasi, salah satu layanan yang diberikan Autocilin Syariah kepada nasabahnya – dok.Istimewa

Setali tiga uang dengan mobil, penjualan sepeda motor di rentang waktu yang sama, juga merosot. Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yang disitat Mobilitas di Jakarta memperlihatkan pada dua bulan pertama 2024 itu, sepeda motor yang terjual sebanyak 1.151.343 unit.

Jumlah itu merosot dibanding total penjualan yang dibukukan pada dua bulan pertama 2023, yang sebanyak 1.190.918 unit. Artinya, pasar kendaraan bermotor pada Januari – Februari, di saat penjualan produk asuransi Zurich Syariah bertumbuh.

Sementara itu, Chief Sales and Distribution Officer Zurich Syariah Auralusia Rimadiana di tempat yang sama mengatakan produk asuransi Zurich Swiss diminati masyarakat dan penjualannya terus tumbuh, selain dalam pemasarannya menggandeng mitra strategis, juga karena dinilai memiliki nilai plus.

“Asuransi Zurich Syariah dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong atau ta’awun. Selain itu dengan membeli produk asuransi ini sama dengan mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat,” kata dia.

Lebih dari itu, lanjut Rimadiana, asuransi Zurich Swiss juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim. Bahkan melalui produk Motopro Syariah, nasabah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kecelakaan. (Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article