Jakarta, Mobilitas – Fakta data berbicara, selama periode sepuluh bulan pertama 2024 itu, penjualan mobil Morris Garage (MG) baik dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) meroket dibanding periode sama pada 2023.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (20/11/2024) menunjukkan selama Januari – Oktober tahun ini, merek asal Inggris yang kini dimiliki SAIC Motor Cina itu, meraup angka wholesales sebanyak 3.611 unit. Jumlah itu meroket 264,4 persen dibanding periode sama di tahun 202.
Sementara, dalam penjualan ritel, MG yang diageni oleh PT MG Motor Indonesia ini menangguk angka sebanyak 3.700 unit. Total angka penjualan ritel itu meroket 292,8 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang berhasil dibukukannya pada periode Januari – Oktober tahun lalu.
Data Gaikindo memperlihatkan, melejitnya penjualan MG di periode Januari – Oktober 2024 itu juga terjadi di bulan Oktober. Tercatat, wholesales pada bulan itu mencapai 227 unit, meroket 305,4 persen dibanding wholesales pada bulan yang sama di tahun 2023.
Sementara, total angka penjualan ritel yang berhasil diserok MG pada bulan kesepuluh itu meroket 461,5 persen dibanding Oktober 2023. Jumlahnya mencapai 292 unit.
Sekadar informasi, selama periode Januari – Oktober 2024 itu total wholesales mobil (gabungan seluruh jenis dari berbagai merek atau pabrikan) di Tanah Air hanya 710.406 unit. Jumlah ini anjlok 15 persen dibanding periode sama di tahun lalu, yang mencapai 836.128 unit.
Sedangkan total penjualan ritel di sepuluh bulan pertama 2024 itu hanya 730.67 unit. Jumlah itu anjlok 11,5 persen dibanding periode Januari – Oktober 2023 yang masih sebanyak 825.692 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id