Meski Pasar Mobil RI Jeblok, Penjualan MG di Semester I 2024 Meroket 270 Persen

Salah satu mobil MG di Indonesia - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Melambungnya penjualan mobil merek Morris Garage (MG) di Indonesia tak hanya terjadi selama (kumulatif) Januari hingga Juni, tetapi juga di bulan Juni saja dengan lonjakan lebih dari 690 persen.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (17/7/2024) menunjukkan selama Januari – Juni atau semester pertama 2024, merek asal Inggris yang sejak 2007 dimiliki SAIC Motor Corporation (pabrikan Cina) itu meraup angka penjualan ke dealer (wholesales) sebanyak 1.950 unit.

Jumlah ini meroket 279,4 persen dibanding total angka wholesales yang diseroknya pada periode sama di tahun 2023.

Pada bulan Juni saja, angka wholesales mobil yang dijajakan PT MG Motor Indonesia itu mencapai 468 unit. Jumlah angka penjualan ini meroket hingga 766,7 persen dibanding total angka wholesales yang dikemasnya pada bulan Juni 2023.

Sedangkan total penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang berhasil dicetak mobil MG di Januari – Juni 2024, mencapai 1.926 unit. Jumlah ini meroket hingga 277,6 persen dibanding total angka penjualan ritel yang dikoleksinya pada periode sama pada tahun lalu.

Salah satu mobil listrik MG yakni MG4 – dok.Mobilitas

Selama bulan Juni saja, total angka penjualan ritel yang berhasil dikantongi mobil merek ini sebanyak 468 unit. Jumlah penjualan ke konsumen ini meroket 693,2 persen dibanding total penjualan ritel pada juni 2023.

Kinerja penjualan yang berhasil diukir MG ini terbilang luar biasa, mengingat pada saat yang sama kondisi pasar mobil di Tanah Air loyo. Hal itu terbukti dari anjloknya penjualan hampir semua merek atau pabrikan, termasuk pabrikan asal Jepang, Korea, maupun Eropa dan Amerika.

Fakta berbicara, selama semester pertama 2024 itu total wholesales yang dibukukan seluruh pabrikan sebanyak 408.012 unit. Jumlah ini anjlok 19,4 persen dibanding total wholesales pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 506.427 unit.

Pada saat yang sama, total angka penjualan ritel yang diraup pabrikan mobil di Indonesia di Januari – Juni 2024 itu sebanyak 431.987 unit. Jumlah ini anjlok 14 persen total penjualan ritel selama enam bulan pertama tahun lalu, yang sebanyak 502.533 unit. (Din/Aa)