Jakarta, Mobilitas – Merek mewah milik Toyota Motor itu menorehkan catatan penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) maupun dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) yang cukup moncer.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (16/10/2024) menunjukkan, selama periode Januari – September tahun ini, Lexus Indonesia meraup angka wholesales sebanyak 2.048 unit. Jumlah ini menanjak hingga 16,2 persen dibanding total angka wholesales yang didulangnya pada periode sama di tahun 2023.
Pada kurun waktu yang sama, merek berlambang huruf “L” itu berhasil menyerok angka penjualan ritel sebanyak 2.200 unit. Jumlah ini melonjak hingga 36,6 persen dibanding total angka penjualan ke konsumen yang dikantonginya pada Januari – September 2023.
Memang, di bulan September saja, Lexus hanya mengoleksi angka wholesales 137 unit, anjlok 41,9 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.
Namun penjualan ritelnya di bulan kesembilan tersebut masih mencapai 201 unit, menanjak hingga 23,3 persen dibanding September tahun lalu.
Kinerja penjualan Lexus di Indonesia ini terbilang mencoreng, mengingat pasar mobil di Tanah Air tengah dalam kondisi tak baik-baik saja. Sebab, total wholesales (gabungan dari seluruh merek) maupun penjualan ritel di periode itu.
Fakta data berbicara, wholesales mobil di Indonesia selama Januarei – September hanya 633.218 unit. Jumlah itu ambrol 16,2 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 755.778 unit.
Adapun total penjualan ritelnya 657.223 unit. Jumlah penjualan ritel ini terperosok 11,9 persen dibanding Januari – September 2023, yang mencapai 746.246 unit. (Jrr/Aa)