Jakarta, Mobilitas – Sepanjang tahun 2022 penjualan truk di Tanah Air meningkat 27% dibanding tahun sebelumnya.
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) selama 2022 penjualan truk ke diler (wholesales) mencapai 92.634 unit. Jumlah ini naik signifikan dibanding 2021, yang mencapai 72.900 unit.
Penjualan truk sangat terkait dengan kondisi ekonomi nasional. Fakta data berbicara, ekonomi Indonesia terus bertumbuh dari kuartal ke kuartal, pada kuartal pertama tumbuh 5,01%, kedua tumbuh 5,44%, dan ketiga 5,72%.
“Pertumbuhan ini ditopang oleh sektor konsumsi, baik konsumsi rumah tangga maupun sektor manufaktur pengolahan, kemudian pertumbuhan sektor komoditas tambang maupun perkebunan, sampai sektor otomotif. Seiring pertumbuhan ekonomi ini, demand truk meningkat,” papar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Selasa (24/1/2023).
Dari total penjualan sebanyak itu, 66.532 unit di antaranya merupakan truk ringan. Jumlah penjualan ini naik 12,5% dibanding tahun sebelumnya, yang sebanyak 59.137 unit.
Di segmen ini, truk ringan Mitsubishi Fuso (yakni Mitsubishi Canter series) menguasai pasar dengan total penjualan 33.748 unit, naik signifikan dibanding tahun 2021 yang masih sebanyak 32.862 unit. Mereka mengungguli truk ringan merek Isuzu yang terjual 17.601 unit (naik 38,9% dibanding 2021 yang masih sebanyak 12.667 unit0.
Mitsubishi Canter series juga lebih berjaya ketimbang truk ringan Hino Dutro series yang laku sebanyak 14.918 unit. Meski jumlah penjualan Hino Dutro itu telah melonjak 12,5% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 13.258 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id