Jakarta, Mobilitas – Mitsubishi Motors Thailand telah meluncurkan Mitsubishi Xpander hybrid pada 1 Februari 2024.
Meski begitu, dengan diluncurkannya Xpander berteknologi elektrifikasi di Negeri Gajah Outih tersebut bukan berarti mobil jenis itu dengan serta merta diluncurkan di Indonesia. President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Tiga Berlian Motors Sales Indonesia (MMKSI) Atsushi Kurita, mengatakan pihaknya masih akan melihat perkembangan mobil hybrid di Indonesia.
“Di Thailand ada beberapa kebijakan yang menguntungkan mobil hybrid. Sehingga, (harganya) sangat kompetitif dibanding mobil biasa. Kapan kami akan bawa ke Indonesia, tergantung dari perkembangan mobil hybrid. Saya tidak bisa katakan sekarang kapan bisa dibawa, tetapi setidaknya saya bisa katakan secara teknis kami menunggu arahan dari prinsipal dan permintaan dari masyarakat Indonesia,” ungkap dia.
Dengan kata lain, lanjut Kurita, peluncuran Xpander hybrid di Tanah Air hanya menunggu kapan waktu yang tepat saja. Sebab dari sisi ketersediaan produk, Mitsubishi telah siap.
Sekadar informasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (1/4/2024) menunjukkan penjualan mobil hybrid (HEV) di Indonesia terus bertumbuh secara signifikan.
Fakta data berbicara, sepanjang Januari – Februari 2024 mencapai 8.369 unit. Jumlah penjualan HEV itu melejit 92,65 persen dibanding Januari – Februari 2023. Sementara sepanjang 2023 lalu (setahun penuh dari Januari – Februari) jumlah mobil jenis ini yang terlego di Indonesia mencapai 54.179 unit.
Total penjualan itu lima kali lipat lebih dibanding tahun 2022 yang sebanyak 10.344 unit. Adapun jumlah penjualan di tahun 2022 itu juga telah meroket dibanding tahun 2021 yang sebanyak 2.472 unit, tahun 2020 yang mencapai 1.191 unit, serta tahun 2019 yang sebanyak 787 unit. (Aa)