Bangkok, Mobilitas – Mobil berjenis SUV dengan lima kursi ini kabarnya juga akan diproduksi di Laem Chabang, Thailand. Pabrik tersebut sebelumnya pernah memproduksi Mitsubishi Outlander Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Laporan Headlightmag dan Bangkok Business Today yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (10/1/2025) menyebut teknologi hybrid yang digunakan Mitsubishi Xforce itu diduga baru. Bukan teknologi hybrid e:Motion seperti yang digunakan oleh Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross hybrid.
Sementara tampilan eksteriornya juga berbeda dengan Mitsubishi Xforce versi konvensional. Perbedaan terlihat dari penggunaan velg yang berdimensi ukuran lebih besar, yakni 18 inci.
Tampialn eksterior lainnya tidak atau belum bisa dideskripsikan karena mobil tersebut masih dibalut kamuflase. Mobil kedapatan tengah menjalani uji jalan di sebuah sudut kota Bangkok, dan akan diluncurkan di hajatan Bangkok International Motor Show, Maret 2025.
Sekadar informasi, Thailand menjadi basis produksi bagi mobil berteknologi hybrid dari Mitsubishi. Merek berlambang tiga berlian itu sebelumnya juga telah memproduksi Mitsubishi Xpander hybrid di pabrik Laem Chabang juga.
“Insentif yang diberikan kepada pabrikan yang memproduksi kendaraan elektrifikasi serta bantuan dari pemerintah saat mobil hybrid yang diproduksi lokal (Thailand) menjadi daya tarik tersendiri bagi pabrikan untuk menjadikan tHailand sebagai basis produksi. Mobil-mobil hybrid tersebut bukan hanya untuk pasar lokal tetapi juga yang diorientasikan untuk pasar ekspor,” papar seorang pejabat di Thailand Board of Investment (TBOI) yang dikutip Asia Business Retail.
Pemerintah Negeri Gajah Putih itu tercatat sejak tahun 2022 memberikan insentif pengecualian pajak impor untuk komponen mobil elektrifikasi. Insentif ini berlaku hingga akhir tahun 2025.
Komponen yang diberikan pengecualian pajak impor itu antara lain baterai, motor traksi, kompresor untuk baterai, dan battery management system. Selain itu komponen control unit, hingga reduction gear. (Din./Aa)