Nanning, Mobilitas – Mobil konsep berpintu model sayap camar yang dinamai “Light of ASEAN” itu diluncurkan saat perusahaan konsorsium SAIC-GM-Wuling (Wuling Motors) menggelar konferensi strategi untuk pasar Asia Tenggara (ASEAN).
Laporan CarNewsChina dan The People yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (25/09/2024) menyebut peluncuran mobil konsep itu dilakukan di Nanning, Republik Rakyat Cina (tempat konferensi digelar) pada Selasa (24/9/2024).
“Mobil ini diposisikan sebagai sedan listrik. Bagian depannya mengadopsi desain bentuk huruf X, dipadukan dengan strip lampu tipe tembus yang berbentuk huruf T memanjang. Ini menghubungkan kumupulan lampu yang ada di kedua sisi bagian depan mobil itu,” tulis media itu mengutip keterangan resmi SGMW.
Di bagian bodi, selain pintu berbentuk sayap camar (di dua sisi) menutupi kursi depan dan belakang. Sementara, di bagian samping, garis atap yang miring dipadukan dengan pelek bergaya bilah.
Sedangkan bagian belakang mengadopsi kelompok lampu belakang tipe tembus dengan desain matriks dan sayap belakang terpisah yang memanjang dari pilar C. Sementara, di bagian tengah belakang dapat dibuka dan dilengkapi dengan robot cerdas.
Adapun bagian kabinnya disebut SGMW sebagai “kokpit mode ganda gravitasi nol” dengan jok bergaya sofa. Pada bagian depan memiliki dua jok berdesain tidak konvensional dengan sandaran kaki terintegrasi
Sementara di balik kemudi mobil yang diduga kuat mobil listrik (karena tidak disebutkan secara pasti dan resmi) ini terdapat panel instrumen kecil. Beragam informasi disajikan di bagian itu.
Hanya, hingga kini belum ada informasi kapan mobil konsep itu diproduksi dan dijajakan di ASEAN. Tetapi, yang pasti, model itu akan menjadi amunisisi baru bagi Wuling Motors untuk menggempur pasar kawasan yang berpenghuni 600 juta jiwa lebih itu. (Swe/Aa)
