Jakarta, Mobilitas – Pabrikan asal Inggris yang telah diakuisisi Tata Motors India itu membukukan penjualan yang gemilang sepanjang tahun 2023 lalu, meski tidak semua model penjualannya moncer.
Data laporan kinerja tahun (sepanjang tahun kalender 2023) Jaguar Land Rover (JLR) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Senin (22/1/2024) menunjukkan, total angka penjualan ke konsumen (penjualan ritel) yang berhasil diraup JLR pada tahun itu mencapai 420.084 unit.
“Jumlah penjualan ritel pada tahun 2023 itu meningkat 27,1 persen dibanding jumlah penjualan ritel yang dibukukan pada tahun 2022 yang sebanyak 330.781 unit,” bunyi keterangan laporan JLR.
Penjualan terbanyak dibukukan di wilayah Cina dengan total 106.377 unit, meningkat 24,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Disusul wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) sebanyak 90.260 unit, meningkat 20,2 persen.
Berikutnya di Eropa sebanyak 78.725 unit, meningkat 20 persen. Kemudian di Inggris sebanyak 73.401 unit (naik 26 persen), dan wilayah lainnya sebanyak 72.181 unit.
Laporan kinerja itu juga menyebut dari total penjualan ritel tersebut, mobil merek Jaguar menyumbang 64.241 unit. Jumlah penjualan ritel merek berlambang macan Jaguar itu meningkat 4,2 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 61.661 unit.
Sementara merek Land Rover memberi kontribusi sebanyak 356.343 unit. Jumlah tersebut melonjak 32,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 269.120 unit.
Adapun tiga model terlaris di jajaran model Jaguar dan di Land Rover pada tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Merek Jaguar:
Jaguar F-Pace : 21.943 unit (meningkat 3,9 persen dibanding 2022)
Jaguar XF : 13.798 unit (meningkat 25,2 persen)
Jaguar XE : 12.153 unit (meningkat 13,6 persen)
Merek Land Rover:
Defender : 110.367 unit (meningkat 65,2 persen)
Range Rover : 66.956 unit (meningkat 82,4 persen)
Range Rover Sport: 58.067 unit (meningkat 60,3 persen)
Sumber : Laporan kinerja JLR tahun 2024. (Din/Aa)
