Santa Agata, Mobilitas – Penjualan sebanyak 10.000 unit lebih pada tahun 2023 itu merupakan pertama kalinya terjadi dalam sejarah pabrikan mobil mewah asal Santa Agata, Bolognese, Italia itu.
Keterangan resmi laporan kinerja tahun Lamborghini yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (24/1/2024) menyebut total mobil yang dijual pabrikan pada tahun 2023 itu mencapai 10.112 unit. Jumlah ini melonjak 10 persen dibanding jumlah penjualan yang dicatatkan pada tahun sebelumnya, yang sebanyak 9.233 unit.
“Sehingga, saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa kita telah mencapai tonggak sejarah baru. Namun seperti biasa, kami tidak berhenti pada satu pencapaian saja, dan kami siap menghadapi tantangan baru yang lebih menarik di tahun 2024,” ungkap Chairman sekaligus Chief Executive Officer Lomborghini Automobili, Stephen Winkelman.
Dua mobil merek ini tercatat sebagai penyumbang penjualan terbanyak. Pertama, Lamborghini Urus yang di Eropa berbanderol 230.000 euro atau sekitar Rp Rp 3,94 miliar (kurs 1 euro = Rp 17.114,48) itu laku sebanyak 6.087 unit. Kedua, Lamborghini Huracan yang terjual 3.962 unit.
Sementara, pasar atau wilayah yang paling banyak mencatatkan penjualan Lamborghini adalah Amerika yakni sebanyak 3.465 unit, disusul wilayah gabungan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA) sebanyak 3.987 unit.
Kemudian disusul Asia-Pasifik yang membukukan penjualan sebanyak 2.660 unit, dan Jerman yang mencatatkan penjualan 961 unit. Berikutnya, Cina yang berhasil melego 845 unit, dan sisanya di sejumlah wilayah. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id