Jakarta, Mobilitas – Produksi di Indonesia ini merupakan pertamakalinya dilakukan di luar Jepang.
President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita, di sela acara Berbuka Puasa Bersama di Jakarta, belum lama ini, menegaskan produksi kendaraan listrik itu merupakan dukungan kepada kebijakan pemerintah untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik.
“Kami akan memproduksinya akhir tahun (akhir 2023) dan mulai menjualnya pada awal 2024,” ujar Kurita.
Mobil setrum bertenaga 30 kW atau setara 40 hp, itu sebelumnya diperkenalkan melalui hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 Februari lalu. Bahkan jauh sebelum itu, Presiden Joko Widodo sempat menjajal mengemudikannya.
Kendaraan komersial ringan (minicab) ini dibekali baterai lithium-Ion 5 kWh yang menopangnya mampu menempuh jarak 100 kilometer sekali cas baterai. Dia mempunyai dimensi panjang 3.395 milimeter (mm), lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.810 mm, serta jarak sumbu roda 2.390 mm.
Sebelumnya, keterangan resmi Mitsubishi Motors yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Jumat (7/4/2023) menyebut pada 20230, Mitsubishi hanya akan menjual mobil hybrid dan listrik murni (BEV). Karena itu, dalam lima tahun ke depan akan diluncurkan 16 model baru yang mengusung dua teknologi sumber tenaga tersebut.
“Ini merupakan strategi elektrifikasi (Mitsubishi Motors Corporation) untuk tetap kompetitif di pasar utama,” sebut pabrikan itu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id