California, Mobilitas – Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat – Tesla Inc – selama kuartal pertama atau di Januari hingga Maret tahun ini membukukan lonjakan penjualan hingga 68% dibanding periode sama tahun lalu.
Padahal, produsen mobil dari berbagai negera – termasuk pembuat mobil listrik – sejak awal tahun menghadapi kendala berupa kelangkaan chip atau semikonduktor.
Seperti dilaporkan laman China Daily, Sabtu (9/4/2022), selama tiga bulan pertama tahun ini Tesla menjual 310.048 unit. Jumlah penjualan mobil setrum itu juga ditopang oleh pabrik Tesla di Shanghai, Cina.
“Selama Januari dan Februari Gigafactory tiga milik Tesla di Shanghai (Cina) telah mengekspor lebih dari 70.000 mobil. Sedangkan penjualan domestik (di pasar Cina) selama masing-masing bulan itu mencapai 59.846 unit dan 56.515 unit,” bunyi keterangan Tesla yang dikutip China Daily.
Data lembaga riset EPRI Research Institute yang dinukil Mobilitas, Minggu (10/4/2022), menunjukkan selama Januari – Maret tahun 2022 ini Tesla memproduksi mobil setrum sebanyak 305.407 unit. Sedangkan penjualannya (termasuk stok lama) di kurun waktu yang sama, sebanyak 310,048 unit.
Dari jumlah penjualan sebanyak itu, 295.324 unit merupakan jumlah penjualan dua varian model yaitu Tesla Model 3 dan Model Y. Angka tersebut setara dengan 95% dari total penjualan. Penjualan terbanyak di Cina, Amerika, Eropa, dan Australia.
Sementara – di rentang waktu yang sama – pada tahun 2021 lalu, total produksi pabrikan ini tercatat sebanyak 180.338 unit. Adapun penjualan yang dibukukan sebanyak 184.800 unit.
Lembaga riset FactSet, Minggu (10/4/2022) menyebut para analis sebelumnya memprediksi penjualan Tesla di tiga bulan pertama tahun ini bakal mencapai 317.000 unit. Namun, nyatanya tak sampai sebanyak itu.
Pasalnya, kata lembaga itu, jumlah produksi Tesla juga mengalami hambatan karena seretnya pasokan semikonduktor dan bahkan pabrik sempat diistirahatkan. Akibatnya, jumlah mobil yang diproduksi 4.641 lebih sedikit dari yang diperkirakan semula.
Sekadar informasi, data yang disadorkan Tesla Inc memperlihatkan selama kuartal keempat atau Oktober – Desember 2021, pabrikan yang ini berkantor di Austin, Texas, Amerika Serikat ini memproduksi lebih dari 305.000 mobil listrik.
Total penjualannya di tiga bulan terakhir 2021 itu mencapai lebih dari 308.000 unit. Adapun total penjualan selama tahun 2021 penuh mencapai 936.000 unit lebih. (Vto/Aa)