Madrid, Mobilitas – Setelah memetik kesuksesan penjualn di dalam negeri, di Republik Rakyat Cina, pabrikan gadget kondang Xiaomi Corporation melalui divisi kendaraan listriknya akan menjual mobil listrik buatannya di pasar dunia mulai tahun 2027.
Laporan The South China Morning Post yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/3/2025) menyebut rencana itu diungkap Presiden Xiaomi Group William Lu di hajatan Mobile World Congress (MWC) 2025 di Spanyol, belum lama ini. “Saya berharap bahwa kami dapat secara resmi mulai memasuki pasar luar negeri pada tahun 2027,” ujar William Lu.
Sebelumnya, kepada Jiemian News, Lu bertutur pihaknya telah mulai mempelajari pasar luar negeri,termasuk Eropa. Hal itu bukan saja melihat celah penjualan namun juga menilai permintaan konsumen dan prospek bisnis lainnya.
Saat ini, Xiaomi measarkan dua varian suv yaitu Xiaomi SU7 dan SU7 Ultra EV yang menghadirkan performa seperti mobil super lengkap dengan fitur teknologi terkini. SU7 yang diluncurkan pada 28 Maret 2024, ditawarkan dalam tiga varian yaitu Standard, Pro, dan varian Max dengan banderol RMB 215.900 hingga RMB 299.900.
Belum lama ini, pendiri sekaligus Chief Executive Officer Xiaomi, Lei Jun, mengatakan hingga akhir tahun 2024, kemarin SU7 telah terpesan sebanyak 248.000 unit sejak mobil itu diluncurkan. Kini di tahun 2025, pada 27 Februari lalu, Xiaomi menambah satu varian lagi yaitu SU7 Ultra.
Sementara itu, data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/3/2025) menunjukkan, sepanjang tahun Xiaomi SU7 telah terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 139.487 unit. Sedangkan di bulan Januari 2025, total penjualan ritel yang dicetaknya mencapai 22.985 unit.
Tentu, penjualan ritel selama Januari 2025 itu belum bisa dibandingkan karena Xiaomi baru berjualan pada akhir Maret 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id