Jakarta, Mobilitas – Zeekr merupakan merek mobil listrik kelas premium yang juga anak perusahaan atau sub-brand dari Geely, pabrikan di bawah payung perusahaan kondang di Republik Rakyat Cina, Geely Holding Group.
Kini, merek itu resmi masuk ke pasar Indonesia, dengan menggarap segmen pasar mobil listrik mewah di Tanah Air yang ditandai dengan penandatanganan naskah kerjasama dengan mitra lokal, di Jakarta, Rabu (5/6/2024). Zeekr berkongsi dengan Mobil Listrik Zeekr Masuk RI, Kinerja Penjualannya di Cina Ternyata Seperti Ini (sebagai pemegang linsensi dan distributor resmi Zeekr di Indonesia).
“Perjanjian ini mencakup rencana komprehensif, mulai dari memperkenalkan berbagai kendaraan merek Zeekr yang merupakan kendaraan di segmen premium hingga membangun jaringan layanan dan dukungan purna jual yang kuat,” ungkap Managing Director & Head of South East Asia Region Zeekr, Alex Bao Zhuangfei.
Dia menegaskan mobil-mobil Zeekr memiliki sedereta keunggulan dan reputasi yang bagus. Mulai dari teknologi, material, hingga desainnya yang tidak kalah dengan mobil buatan dari merek lain, termasuk merek asal Eropa.
Sementara, jika dilihat fakta data, penjualan mobil Zeekr di negeri asalnya, yakni Republik Rakyat Cina, memang kinerjanya luar biasa. Merek yang menjajakan beberapa model mobil listrik baterai (BEV) – antara lain Zeekr X, Zeekr 009, Zeekr 002, Zeekr 001 – ini sepanjang Januari – April 2024 membukukan lonjakan penjualan.
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (6/6/2024) menunjukkan selama empat bulan pertama itu berhasil menjual mobilnya sebanyak 49.148 unit. Jumlah mobil yang terlego selama catur wulan pertama 2024 itu meroket 110,62 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
Sedangkan di tahun 2023, selama setahun penuh (Januari – Desember) Zeekr berhasil melego 118.685 mobil buatannya. Dengan tambahan penjualan sebanyak itu, Zeekr diketahui telah menjual 245.781 mobil setrum buatannya sejak perusahaan atau merek ini didirikan pada tahun 2021.
Artinya, selama tiga tahun berhasil menjual lebih dari 250.000 unit mobil listrik. (Irl/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id