Mobil Listriknya Laris Pol di Cina, Ini Usaha Ekstra Keras yang Dilakukan Xiaomi

Xiaomi SU7, satu-satunya mobil listrik yang saat ini dijual oleh Xiaomi dan akan mendapatkan saudara baru Xiaomi SU7 Ultra pada awal 2025 nanti - dok.Istimewa

Beijing, Mobilitas – Xiaomi Corporation menyebut target pengiriman mobil pesanan konsumen hingga 100.000 unit lebih dalam setahun yang ditetapkannya bakal tercapai pada November nanti.

Sebab, seperti ditegaskan dalam keterangan resminya yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/8/2024) pada bulan Juli kemarin pihaknya telah mengirim mobil listrik pesanan konsumen sebanyak 10.000 unit lebih. Bahkan di bulan Agustus diyakini lebih dari 10.000 unit lagi.

Oleh karena itu, pada tahun 2024 ini ditargetkan 120.000 mobil terkirim ke pembeli. Target baru itu meningkat sangat signifikan dibanding target tahun pertama yang sebanyak 76.000 unit.

“Xiaomi telah mengirimkan lebih dari 25.000 kendaraan listrik pada akhir Juni lalu, dan berharap dapat mencapai target 100.000 unit pada November nanti,” ungkap Chairman Xioami, Lei Jun.

Mobil listrik Xiaomi SU7 yang laris di Cina – dok.X@Leijun

Saat ini Xiaomi terus berupaya keras menambah kapasitas produksi. Saat ini saban 76 detik, karyawan di pabrik Xiaomi merakit mobil baru, demi berpacu menyelesaikan pesananan pelanggan.

Sementara, laporan EV Arena yang disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (4/8/2024) mengatakan pada 29 Juli 2024 sebuah dokumen dari Komisi Perencanaan dan Sumber Daya Alam Kota Beijing yang bocor ke mrdia mengonformasi Xiaomi telah membeli lahan 53 hektare. Lahan senilai US$ 116 juta (atau sekitar 842 juta yuan itu) disebut digunakan untuk lahan fasilitas produksi baru.

Informasi lain menyebut kini Xiaomi juga tengah berupaya keras memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual di Cina. Xiaomi menargetkan total pembangunan 220 toko penjualan, 135 toko layanan, dan 53 pusat pengiriman di 59 kota sudah harus tercapai pada Desember 2024 nanti. (Din/Aa)