Bisnis

Mobilnya Laku Keras, di Singapura Tahun 2024 BYD Tekuk Toyota

×

Mobilnya Laku Keras, di Singapura Tahun 2024 BYD Tekuk Toyota

Share this article
Ilustrasi, Denza D9. MPV listrik premium yang merupakan bagian dari BYD - dok.Mobilitas

Singapura, Mobilitas – Penjualan mobil di negara kot berpenduduk 6,0 juta jiwa itu sepanjang tahun 2024 lalu tercatat melonjak signifikan dibanding tahun sebelumnya.

Data Otoritas Transportasi Darat (LTA) Singapura yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (23/1/2025) menunjukkan, sepanjang tahun 2024 itu sebanyak 43.022 mobil terjual di negara itu. Jumlah penjualan tersebut melonjak 42,3 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak 30.225 unit.

Meski penduduknya memiliki daya beli yang tinggi (dimana pendapatan per kapita mencapai , US$ 82.807) pemerintah memperketat kepemilikan kendaraan bermotor di negaranya. Selain demi mencegah kemacetan, juga untuk menjaga kenyamanan lingkungan.

Ilustrasi, Toyota Camry generasi kesembilan yang diluncurkan di Singapura – dok.AsiaOne

Menariknya, merek yang paling banyak menjual mobil di Negeri Merlion itu pada tahun 2024 kemarin itu adalah Build Your Dreams (BYD). Pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina, itu berhasil melego (termasuk merek Denza) 6.191 mobilnya di Singapura, meroket dibanding tahun 2023 yang sebanyak 1.416 unit.

Bahkan, BYD berhasil menekuk pabrikan mobil kondang asal Jepang, yakni Toyota, yang menjual (termasuk mobil merek Lexus) sebanyak 5.736 unit. BYD juga mengungguli jauh Bayerische Motoren Werke (BMW) dan Mercedes-Benz yang masing-masing menjual 5.042 unit dan 4.887 unit.

Tak hanya itu, BYD juga menaklukan pabrikan penjual mobil listrik ternama dari Amerika Serikat, Tesla. Di tahun 2024 itu, Tesla menjual 2.384 mobilnya dan berada di urutan kelima. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id