Baoding, Mobilitas – Dari total pendapatan tahun 2023 yang dikantogi pabrikan mobil asal Baoding, Republik Rakyat Cina itu, 88,5 persen berasal dari penjualan mobil.
Laporan keuangan tahunan Great Wall Motor (GWM) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (29/3/2024) pada tahun 2023 itu pabrikan meraup pendapatan senilai 173,212 miliar yuan. Nilai pendapatan itu melonjak 26,12 persen dibanding pendapatan yang berhasil didapatkan pada tahun sebelumnya.
“Pendapatan terbesar berasal dari penjualan kendaraan yang mencapai 153,279 miliar yuan, ini menyumbang 88,5 persen dari total pendapatan operasional perusahaan. Nilai pendapatan dari penjualan kendaraan ini melonjak 25,75 persen dibanding tahun lalu,” bunyi keterangan GWM.
Perusahaan mengatakan pada tahun 2023 itu, sebanyak 1.229.982 mobil buatanhya (yang terdiri dari merek Haval, Tank, Wey, dan Ora) terjual. Jumlah penjualan tersebut menanjak 15,85 persen dibanding jumlah penjualan di tahun 2022.
GWM menyebut di tahun itu, pihaknya menjajakan 15 model mobil elektrifikasi (terdiri dari mobil plug-in hybrid dan listrik murni atau BEV). Sebanyak 256.400 mobil elektrfikasi terjual di pasar luar negeri pada tahun tersebut, meroket 113,88 persen dibanding tahun 2022.
Sekadar informasi, PT Inchcape Indomobil Energi Baru (IIEB), GWM menjual dua model mobilnya di Indonesia. Keduanya adalah Tank 500 hybrid dan Haval H6 hybrid dengan banderol masing-masing Rp 1,196 miliar dan Rp 595 juta on the road Jakarta. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id