Qianjiang, Mobilitas – Motor itu dibuat oleh perusahaan patungan antara Harley-Davidson dengan Qianjiang Motorcycles.
Laporan Cycleworld, Jumat (16/12/2022) menyebut, perusahaan patungan itu bernama Zhejiang Jisheng Motor Vehicle Co., Ltd. Merek ini sejatinya telah terbentuk pada tahun 2021 lalu, namun baru disetujui oleh pemerintah Cina pada November 2022.
Lamanya persetujuan terjadi karena menunggu persetujuan tipe sepeda motor yang akan dibuat. Maklum, proses pengembangan motor juga terbilang cukup ribet.
Sebab, awalnya motor kecil Harley ini menggunakan mesin 338cc (dan kemudian akan dinamai 338R). Mesinnya menggabungan stroke kembar (twin 300cc) milik motor Qianjiang dengan bore yang lebih besar, milik motor Qianjiang 500cc.
Namun, akhirnya perusahaan menggunakan mesin 353 cc milik motor Qianjiang, sehingga nama motor tersebut HD350. Meski di tangki menggunakan simbol X350.
“Komponen-komponen yang digunakan banyak dipinjam dari roadster Benelli 302S. Maklum, motor tersebut merupakan motor yang diproduksi Qianjiang Motorcycle yang di Cina menggunakan nama QJMotor dengan produksi SRK350,” tulis media itu.
Ukuran pelek dan ban yang digunakan juga sama dengan yang dipakai Benelli 302S, yakni ukuran 120/70-17 di roda depan dan 160/60-17 di roda belakang. Bahkan, suspensi dan remnya langsung juga persis dengan Benelli 302S, yakni garpu upside down dan rem cakram depan bergaya kelopak.
Motor 350cc itu disebut memiliki semburan tenaga hingga 36 hp. Laju kecepatan maksimumnya mencapai 150 kilometer per jam (km/jam).
Namun, model itu bukanlah satu-satunya produk dari perusahaan patungan itu. Sebab, masih ada satu model lagi yakni HD500 (berpotensi disebut X500), yang mesin dan sasisnya menggunakan milik Benelli Leoncino 500.
Laman SinoAuto menyebut motor berbobot 456 pound itu disebut mampu melesat hingga 160 km/jam. Meski ukuran pelek dan bannya sama dengan HD350. Keduanya mulai dijual tahun 2023.
Dua model itu disodorkan Harley-Davidson, karena banyak konsumen di Cina yang mengaku tak mampu menjangkau harga motor gede. Padahal, Negeri Tirai Bambu ini merupakan pasar motor ternesar di dunia.
itu, data internal di Harley-Davidson yang dinukil Mobilitas, Senin (19/12/2022) menunjukkan, sepanjang Januari – September tahun ini, penjualan motor yang dibukukan pabrikan mencapai 57.103 unit. Jumlah ini meningkat 19% dibanding periode sama tahun lalu, yang sebanyak 47.909 unit.
Dari jumlah itu, penjualan di kawasan Asia-Pasifik sebanyak 7.610 unit. Jumlah itu meningkat 18% dibanding periode sama di 2021, yang sebanyak 6.507 unit. (Din/Aa)
