Beijing, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Wuhu, Republik Rakyat Cina (Cina), Chery Automobile kembali menegaskan komitmen bisnisnya di Indonesia. Selain akan mengucurkan investasi baru dan pabrikan juga berniat mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.
Rencana investasi Chery International tersebut memasuki babak baru setelah Executive Vice President, Charlie Zhang, menemui Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, di Beijing (KBRI Beijing).
“Pertemuan itu bertujuan memperkuat komunikasi Chery dengan pemerintah Indonesia, sekaligus membahas perkembangan bisnis Chery di Indonesia, yaitu rencana investasi, pengembangan kendaraan listrik (EV), dan beberapa hal lainnya,” bunyi keterangan Chery Motor Indonesia, yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Senin (25/7/2022).
Chery menilai Indonesia memiliki pasar yang potensial. Itu dibuktikan dengan peningkatan penjualan 49% pada 2021 yang sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pasar otomotif terkuat di antara sepuluh Negara ASEAN selama dua tahun berturut-turut.
Pabrikan yang berdiri sejak 8 Januari 1997 itu memulai kembali kiprahnya di Indonesia dengan memperkenalkan sport utility vehicle Tiggo Series. “Tiggo Series yang telah terjual dengan baik di lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, akan segera diperkenalkan kepada pasar Indonesia pada tahun 2022 ini dan akan menjadi pilihan segar bagi para konsumen,” kata Zhang.
Chery secara kumulatif telah menjual lebih dari 10 juta kendaraan. Dari jumlah itu, lebih dari dua juta kendaraan di antaranya diekspor ke lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Data internal pabrikan yang dikutip Mobilitas, Selasa (26/7/2022) menunjukkan, selama enam bulan pertama itu, Chery Holding menjual 475.250 unit kendaraan. Jumlah ini meningkat 12% dibanding periode sama tahun 2021 lalu.
“Pada bulan Juni saja, Chery Holding mencatatkan penjualan sebanyak 105.005 unit. Jumlah ini melonjak 43,6 persen dibanding jumlah yang berhasil diraup selama bulan yang sama tahun 2021,” bunyi keterangan Chery Automobile.
Sepanjang bulan Juni saja, mobil merek Chery terjual sebanyak 79.412 unit, meningkat 58,5% dibanding Juni tahun lalu. Sedangkan di rentang Januari-Juni, penjualan merek ini mencapai 357.429 unit, alias melonjak 25,9 persen.
Pada periode itu, penjualan mobil elektrifikasi atau yang biasa disebut sebagai mobil energi baru (NEV) Chery mencapai 112.278 unit. Jumlah ini meroket 177,5% banding periode sama tahun lalu. (Vto/Aa)
